BMKG Sebut Gempa Magnitudo 7,4 di NTT Akibat Patahan Aktif di Laut Flores

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 14 Desember 2021 15:35 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa bumi bermagnitudo 7,4 di Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas sesar atau patahan aktif di Laut Flores," kata Dwikorita dalam konferensi pers daring, Selasa, 14 Desember 2021.

Di samping itu, ujar Dwikorita, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip. Parameter gempa berada pada 112 km barat laut Kota Larantuka, NTT, dengan kedalaman 10 km.

Sebelumnya BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami karena adanya potensi tsunami berdasarkan pemodelan di beberapa wilayah NTT, yaitu Flores Timur, bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara dan Pulau Lembata.

Status peringatan adalah 'Waspada’ yang merujuk pada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang berada pada status ini diharapkan untuk memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. BMKG menginformasikan estimasi tiba tsunami dengan waktu berbeda pada wilayah-wilayah tersebut.

Advertising
Advertising

Berdasarkan pengamatan muka air laut dari Badan Informasi Geospasial (BIG), tsunami minor terdeteksi di Marapokot dan Reo dengan ketinggian 7 centimeter. Setelah dua jam gempa, peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir.

"Hingga pukul 13.20 WITA saat ini atau dua jam setelah kejadian gempa bumi pukul 11.20 WITA tadi, tidak ada kenaikan muka air laut. Maka, peringatan tsunami dinyatakan telah berakhir. Jadi saya ulangi, peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," ujar Dwikorita.

DEWI NURITA

Baca: BMKG Minta Warga NTT Tetap Waspada Gempa Susulan

Berita terkait

Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Laut, BMKG Sebar Peringatan Dini untuk Nelayan dan Kapal Feri

6 jam lalu

Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Laut, BMKG Sebar Peringatan Dini untuk Nelayan dan Kapal Feri

BMKG mengingatkan risiko gelombang tinggi di berbagai perairan. Peringatan dini terbaru berlaku pada 5 -6 November 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Berangsur Masuk Musim Hujan

6 jam lalu

BMKG: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Berangsur Masuk Musim Hujan

BMKG menyatakan, musim hujan dimulai awal November 2024 dan terus berlangsung hingga akhir Februari atau awal Maret 2025.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Bogor Dapat Hujan Petir, Jakarta Berawan Menjelang Siang

9 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Bogor Dapat Hujan Petir, Jakarta Berawan Menjelang Siang

BMKG memprakirakan hujan mengguyur sebagian besar Jabodetabek. Jakarta kemungkinan masih berawan menjelang siang, sebelum hujan saat malam.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

17 jam lalu

BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

BMKG memprakirakan curah hujan pada 2025 normal. Ini detail daerah dan kondisi curah hujannya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

19 jam lalu

Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

Fenomena cuaca yang langka telah memberi malapetaka banjir bandang di Provinsi Valencia, Spanyol bagian timur, pada pekan lalu. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Dampak Gunung Lewotobi Meletus: 10 Warga Tewas dan 4 Bandara Tidak Beroperasi

1 hari lalu

Dampak Gunung Lewotobi Meletus: 10 Warga Tewas dan 4 Bandara Tidak Beroperasi

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, menyebabkan 10 warga meninggal, 10 ribu korban mengungsi dan 4 bandara tak beroperasi.

Baca Selengkapnya

BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

1 hari lalu

BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

BMKG memprediksi terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta hujan di Jawa Barat sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Awan Tebal dan Hujan Masih Bekap Jabodetabek Hari Ini

1 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Awan Tebal dan Hujan Masih Bekap Jabodetabek Hari Ini

Menurut BMKG, cuaca di Jabodetabek masih sama dengan yang telah terjadi dua hari belakangan. Simak sebaran lokasi dan waktu hujan untuk hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

1 hari lalu

Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

Gempa darat itu menggoyang tiga wilayah kecamatan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir di Jabodetabek Ahad Sore Ini, Mencakup Wilayah Mana Saja?

1 hari lalu

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir di Jabodetabek Ahad Sore Ini, Mencakup Wilayah Mana Saja?

BMKG memprakirakan wilayah Jabodetabek berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya