Dituntut Hukuman Mati, Heru Hidayat Sebut Jaksa Zalim

Reporter

M Rosseno Aji

Senin, 13 Desember 2021 20:25 WIB

Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), Heru Hidayat, menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 6 Mei 2020. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi PT Asabri Heru Hidayat menyebut jaksa penuntut umum telah melakukan kezaliman saat menuntut dia hukuman mati. Menurut dia jaksa zalim karena jaksa tidak pernah mencantumkan ancaman hukuman mati dalam dakwaannya.

"Kezaliman yang berlindung di balik topeng penegak hukum," kata Heru membacakan pleidoi dalam lanjutan sidang kasus korupsi Asabri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 13 Desember 2021.

Komisaris PT Trada Alam Minera itu mengatakan dalam dakwaan jaksa tidak pernah mencantumkan Pasal 2 ayat 2 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Pasal tersebut memiliki tuntutan maksimal, yaitu mati. Heru bilang tuntutan jaksa hanya menyebut dirinya menyalahi Pasal 2 Ayat 1 UU Tipikor.

"Hal tersebut jelas menunjukkan bahwa tuntutan yang dilakukan Jaksa adalah tuntutan yang di luar dakwaan," kata dia.

Heru berujar tuntutan itu juga tidak sesuai dengan fakta. Misalnya, kata dia, mengenai tuduhan jaksa bahwa dia melakukan pencucian uang dengan membeli uang kripto, Bitcoin. Heru mengatakan tidak pernah berinvestasi Bitcoin. Dia mengatakan tuduhan itu juga tak pernah terbukti dalam persidangan.

Heru mengatakan jaksa juga menyatakan dirinya memperkaya diri sebanyak Rp 12,6 triliun. Heru mengklaim jaksa gagal menunjukkan bukti aliran duit itu kepada dirinya selama persidangan. Di akhir pleidoinya, Heru meminta maaf ke keluarganya. Dia juga memohon maaf ke majelis hakim. Dia berharap majelis hakim memberi keadilan padanya.

Sebelumnya, Jaksa penuntut umum menuntut Heru Hidayat dengan hukuman mati dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 6 Desember 2021. Heru dinilai terbukti melakukan korupsi yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 22,788 triliun dari pengelolaan dana PT Asabri (Persero) serta pencucian uang.

Baca Juga: Sidang Kasus Korupsi PT Asabri, Heru Hidayat Dituntut Hukuman Mati

Berita terkait

Kasus Tom Lembong: Pembelaan Pengacara hingga Penjelasan Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kasus Tom Lembong: Pembelaan Pengacara hingga Penjelasan Kejaksaan Agung

Tom Lembong, membuka kemungkinan mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus impor gula

Baca Selengkapnya

Kasus Tom Lembong: Tanggapan Anies dan Cak Imin hingga Sorotan Pengamat

4 hari lalu

Kasus Tom Lembong: Tanggapan Anies dan Cak Imin hingga Sorotan Pengamat

KPK akan membantu Kejaksaan Agung untuk menelusuri aset-aset milik Tom Lembong

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Ungkap Kortas Tipikor Polri akan Punya Tiga Direktorat

16 hari lalu

Kapolri Listyo Sigit Ungkap Kortas Tipikor Polri akan Punya Tiga Direktorat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) punya tiga direktorat.

Baca Selengkapnya

Hukuman Mati Tak Efektif Tekan Peredaran Narkoba, Ahli Hukum UGM: Hanya Jerat Pengedar Kecil

22 hari lalu

Hukuman Mati Tak Efektif Tekan Peredaran Narkoba, Ahli Hukum UGM: Hanya Jerat Pengedar Kecil

Tren penambahan kasus yang dituntut dan/atau divonis hukuman mati pada 2023 masih didominasi oleh tindak pidana narkotika (89 persen).

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Sebut Tak Pernah Terima Uang dan Barang Mewah dari Terdakwa Korupsi Timah Harvey Moeis

23 hari lalu

Sandra Dewi Sebut Tak Pernah Terima Uang dan Barang Mewah dari Terdakwa Korupsi Timah Harvey Moeis

Sandra Dewi bilang tak pernah terima uang dan barang mewah dari suaminya, Harvey Moeis terdakwa korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Mengaku Pisah Harta dengan Harvey Moeis Terdakwa Kasus Korupsi Timah, Apa Itu Prenuptial Agreement?

23 hari lalu

Sandra Dewi Mengaku Pisah Harta dengan Harvey Moeis Terdakwa Kasus Korupsi Timah, Apa Itu Prenuptial Agreement?

Apa itu perjanjian pisah harta dalam pernikahan yang disebut Sandra Dewi dilakukannya bersama suaminya, Harvey Moeis yang jadi terdakwa Korupsi Timah?

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah: Sandra Dewi Beri Alasan kepada Anaknya, Harvey Moes Sedang Wajib Militer Seperti BTS

24 hari lalu

Kasus Korupsi Timah: Sandra Dewi Beri Alasan kepada Anaknya, Harvey Moes Sedang Wajib Militer Seperti BTS

Sandra dewi jadi saksi persidangan suaminya Harvey Moeis, terdakwa korupsi timah. Ia beri alasan ke anaknya, ayah mereka sedang wajib militer.

Baca Selengkapnya

Rasio Jumlah Petugas Lapas dan Narapidana Tidak Ideal untuk Pengawasan dan Pembinaan

25 hari lalu

Rasio Jumlah Petugas Lapas dan Narapidana Tidak Ideal untuk Pengawasan dan Pembinaan

Jumlah narapidana di lapas yang over kapasitas berdampak pada tekanan psikologis. Penjara menjadi tempat bagi mereka yang menanti hukuman mati.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

25 hari lalu

Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.

Baca Selengkapnya

Akui Hukuman Mati Melanggar HAM, Kejaksaan Agung: Dalam Keadilan Harus Memilih

25 hari lalu

Akui Hukuman Mati Melanggar HAM, Kejaksaan Agung: Dalam Keadilan Harus Memilih

Kejaksaan Agung mengatakan bahwa pelaksanaan hukuman mati merupakan bentuk perlindungan negara terhadap masyarakat luas.

Baca Selengkapnya