Istri Ridwan Kamil Bantah Menutupi Kasus Pemerkosaan Santriwati di Bandung

Reporter

Antara

Senin, 13 Desember 2021 13:57 WIB

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil membagikan tips berbicara di depan umum atau public speaking saat menjadi pembicara dalam Public Speaking Training for Muslimah di Hotel Nampati Indah, Kota Bandung, Jumat (15/11/19).

TEMPO.CO, Jakarta - Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya menegaskan tak pernah menutup-nutupi kasus pemerkosaan santriwati di Kota Bandung. "Saya tidak menutupi kasus ini dari media maupun publik. Tidak mengekspos bukan berarti menutupi," ujar istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini, Senin, 13 Desember 2021.

Sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil mengunggah sejumlah komenter warganet dalam akun instagramnya yang menuding Atalia Kamil menutup-nutupi kasus pemerkosaan santriwati.

Sebagai Bunda Forum Anak Daerah Jabar, tugas Atalia ialah memastikan para korban usia anak ini mendapat haknya dan mendapatkan perlindungan terbaik sesuai dengan UU Perlindungan Anak. "Fokus pada solusi bukan sensasi," tuturnya.

Menurut dia, Polda Jabar, UPTD PPA Jabar, P2TP2A Kota/Kabupaten Bandung, Kejaksaan, LPSK dan pihak lainnya telah bekerja dengan profesional sejak ditemukannya kasus ini.

Ia mengatakan penjangkauan, pemeriksaan, pendampingan, penyembuhan trauma bagi korban dan proses hukum bagi pelaku sudah dilakukan. Bahkan saat ini persidangan telah digelar untuk yang keenam kalinya. "Untuk itu saya menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Atalia.

Atalia menuturkan dinamika yang berkembang saat ini patut disayangkan.
Terlebih, tiba-tiba saja ada banyak pihak yang berusaha mencari identitas dan mendekati para korban atau orang tua korban untuk menggali cerita dan mengusik kembali hidup korban.

"Kita perlu perhatikan kondisi psikologis para korban dan orang tua mereka. Ada lima korban yang belum sekolah dan tiga korban dikeluarkan dari sekolah karena diketahui telah memiliki anak," tuturnya.

Ia menjelaskan kondisi korban yang awalnya sudah mulai menerima keadaan kini kembali cemas dan trauma. "Bahkan ada yang ingin keluar dari sekolah dan pindah dari kampung halamannya," lanjut Atalia.

Dia menambahkan sampai saat ini sudah berkoordinasi dengan banyak pihak memastikan langkah cepat dan paling aman agar para korban di bawah umur ini mendapatkan hak perlindungan sesuai dengan UU Perlindungan Anak. Selain itu, ia juga ingin memastikan masa depan, pendidikannya serta pengakuan hukum atas bayi yang dilahirkannya.

"Saya mengajak semua pihak untuk saling membantu memberikan rasa aman pada korban dengan fokus pada hukuman berat bagi pelaku, sehingga hal biadab seperti ini tidak terjadi lagi," kata Atalia soal kasus pemerkosaan yang menimpa santriwati di Bandung.

Baca juga: Kementerian PPPA Sebut Pelaku Pemerkosaan Santriwati Layak Dihukum Kebiri

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

6 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

20 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

3 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

3 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

3 hari lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

4 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya