Top Nasional: Korps Pemberantasan Korupsi dan Wali Kota Bandung Wafat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 Desember 2021 07:21 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin pelantikan Sejumlah mantan pegawai KPK di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Kapolri Listyo Sigit Prabowo melantik sebanyak 44 mantan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang paling banyak menjadi perhatian pembaca adalah pembentukan Korps Pemberantasan Korupsi yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kedua, Wali Kota Bandung Meninggal saat Salat Jumat. Berikut rinciannya:

1. Struktur Korps Tindak Pidana Korupsi yang Dibikin Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana membentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau Korps Pemberantasan Korupsi. Korps itu akan terdiri dari 4 divisi. "Kortas Tipikor nanti di bawahnya ada 4 kaki," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, Jumat, 10 Desember 2021.

Dedi mengatakan divisi itu di antaranya, direktorat penyelidikan, direktorat pencegahan, dan direktorat kerja sama antar lembaga. Keempat direktorat akan memiliki tugas masing-masing.

Misalnya, direktorat pencegahan akan berfokus pada sosialisasi dan pendidikan antikorupsi di lembaga pemerintahan. Pendidikan antikorupsi itu diharapkan bisa mengubah pola pikir penyelenggara negara agar tidak lagi korupsi. "Penegakan hukum adalah upaya ultimum remidium," kata Dedi.

Advertising
Advertising

Dedi mengatakan direktorat pencegahan ini yang nantinya akan diisi oleh 44 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang bergabung menjadi Aparatur Sipil Negara di Polri. Para eks pegawai itu adalah korban Tes Wawasan Kebangsaan. Salah satu mantan pegawai itu adalah mantan penyidik KPK Novel Baswedan.

Novel mengungkap pertimbangannya memutuskan bergabung menjadi ASN Polri. Dia mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah mengatakan bahwa eks personel KPK akan ditempatkan di satuan tugas khusus pencegahan korupsi. Dia merasa lewat satgas itu dirinya bisa tetap berkontribusi dalam memberantas korupsi.

2. Wali Kota Bandung Meninggal saat Salat Jumat

Wali Kota Bandung Oded M Danial dinyatakan meninggal dunia diduga akibat serangan jantung, pada Jumat siang, 10 Desember 2021.

Direktur Utama RS Muhammadiyah Kautsar Boesoiri mengatakan Oded dinyatakan wafat pada pukul 11.55 WIB. Berdasarkan hasil diagnosa, Oded diindikasi mengalami serangan jantung.

Oded semula hendak mengisi sebagai khatib salat Jumat, di masjid Raya Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung. Namun, Oded tampak kehilangan kesadaran saat sedang melakukan salat sunah.

Kautsar mengatakan, Oded tiba di rumah sakit Muhammadiyah sekitar pukul 11.45 WIB diantar menggunakan mobil ambulans. Sejak di mobil ambulans Oded sudah menggunakan bantuan oksigen untuk memperlancar laju pernapasannya.

"Beliau datang dari Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 dan langsung masuk UDG," ujar Kautsar melalui keterangan tertulis dari Humas Pemkot Bandung, Jumat, 10 Desember 2021.

Kautsar mengatakan saat Oded dibawa masuk ke UGD, kondisi tubuhnya sudah menunjukan sejumlah tanda-tanda telah meninggal dunia.

"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda tanda beliau tidak ada. Kalau mendadak gitu kemungkinan jantung," ujarnya.

Kautsar menyebut, meski sudah tampak indikasi sudah meninggal dunia, tim medis RS Muhammadyah tetap berusaha maksimal dengan Resusitasi Jantung Paru. Namun, dalam kurun waktu 10 menit tetap tidak menunjukan perkembangan.

"Walaupun sudah ada tanda tidak ada tetap kita lakukan usaha mengaharapkan muzijat allah. Tapi takdir Allah lain, dinyatakan tidak ada pukul 11.55 WIB," kata dia.

AMINUDDIN A.S

Baca: Ganjar Sebut 4,8 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng saat Natal dan Tahun Baru

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

6 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

7 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

8 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

8 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

12 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

18 jam lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

20 jam lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

21 jam lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

23 jam lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

23 jam lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya