Direktur Utama Tempo.co Raih Anugerah Dewan Pers 2021

Reporter

M Rosseno Aji

Jumat, 10 Desember 2021 02:33 WIB

Pemimpin Redaksi Tempo.co Wahyu Dhyatmika saat menjadi pembicara dalam seminar dan peluncuran buku "Alibaba's World" di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, 5 Maret 2019. Seminar tersebut bertajuk "Winning The Fierce Competition in the E-Commerce World: The Alibaba Story, How a Schoolteacher Built a $400 Billion Business from His Apartment" dan peluncuran buku karya Porter Erisman berjudul Alibaba's World. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Info Media Digital atau Tempo.co Wahyu Dhyatmika mendapatkan Anugerah Dewan Pers 2021 sebagai wartawan media cetak yang mendukung kebebasan pers. Dia mendapatkan penghargaan itu karena dianggap sebagai wartawan yang mendukung kebebasan pers.

Meski mendapatkan penghargaan, Wahyu merasa tidak layak menerima. “Saya sampaikan bahwa saya merasa tidak layak menerima anugerah itu,” kata Wahyu saat dihubungi, Kamis, 9 Desember 2021.

Pria yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Tempo itu memiliki dua alasan ihwal tidak layak menerima Anugerah Dewan Pers 2021. Menurut dia, ada banyak wartawan lain yang lebih berat pengorbanannya untuk menjaga kebebasan pers.

Dia mencontohkan ada wartawan seperti Asrul di Palopo, Sadli di Buton, dan Diananta di Banjarmasin. Mereka dikriminalisasi karena produk jurnalistik yang ditulis. “Semoga mereka jadi jurnalis terakhir yang dikriminalisasi,” kata dia.

Alasan kedua, kata Wahyu, tidak ada karya jurnalistik yang dibuat sendirian. Dia mengatakan setiap produk jurnalistik dibuat oleh tim. Wahyu menganggap anugerah ini merupakan cara Dewan Pers memberi penghargaan pada jurnalisme investigasi, kerja-kerja kolaborasi dalam liputan dan independensi media. “Karena itu anugerah ini untuk semua redaksi Tempo,” kata dia.

Advertising
Advertising

Dalam penghargaan ini Dewan Pers memberikan anugerah pada sejumlah media dan tokoh lainnya dalam dunia jurnalistik karena upaya mereka mendukung kebebasan pers. Selain Wahyu, Majalah Tempo juga meraih Anugerah Dewan Pers 2021 sebagai media cetak yang mendukung kebebasan pers.

Baca juga: 50 Tahun Tempo, Kebebasan Pers dan Bolak Balik Kena Bredel

Berita terkait

Soal RUU Penyiaran, Pakar Ilmu Komunikasi Unand Soroti Pasal-pasalya: Ancam Kemerdekaan Pers

13 jam lalu

Soal RUU Penyiaran, Pakar Ilmu Komunikasi Unand Soroti Pasal-pasalya: Ancam Kemerdekaan Pers

RUU Penyiaran mendapat respons pakar ilmu komunikasi Unand. "Pengekangan dan pelanggaran atas kemerdekaan pers," kata Dalmenda.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

2 hari lalu

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

Menanggapi RUU Penyiaran inisiatif DPR tersebut, Amanda mengungkapkan terdapat beberapa pasal yang bertentangan dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Selengkapnya

Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Kota Malang Demo di DPRD

2 hari lalu

Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Kota Malang Demo di DPRD

Puluhan jurnalis di Kota Malang, Jawa Timur menggelar demo menolak RUU Penyiaran. Mereka menyebut itu mengekang kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

2 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

2 hari lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

3 hari lalu

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.

Baca Selengkapnya

Inilah Pasal-pasal di RUU Penyiaran yang Memicu Persoalan Kebebasan Pers

3 hari lalu

Inilah Pasal-pasal di RUU Penyiaran yang Memicu Persoalan Kebebasan Pers

Sejumlah pasal dalam draf Revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau RUU Penyiaran menuai polemik. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta RUU Penyiaran yang Menuai Polemik

3 hari lalu

Fakta-fakta RUU Penyiaran yang Menuai Polemik

RUU Penyiaran yang saat ini dalam proses harmonisasi di Baleg DPR RI tersebut dianggap dapat menghambat kebebasan pers di Indonesia. Sejauh mana?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Ingatkan Potensi Kriminalisasi Pers

3 hari lalu

Hujan Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Ingatkan Potensi Kriminalisasi Pers

Sejumlah Pasal dalam RUU Penyiaran, yang dinilai membungkam pers, berpotensi memudahkan pemerintah untuk membatasi produk jurnalistik.

Baca Selengkapnya