Hari Antikorupsi, Jaringan Sipil Semarang Dirikan Jateng Corruption Watch

Kamis, 9 Desember 2021 20:15 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Semarang - Tepat di Hari Antikorupsi Dunia, organisasi jaringan masyarakat sipil di Kota Semarang mendirikan Jateng Corruption Watch atau JCW. Ketua Badan Pengurus JCW Benny Setianto mengatakan pembentukan organisasi tersebut bentuk keprihatinan tak adanya lembaga antikorupsi di Jateng.

Keresahan itu diperparah dengan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melalui revisi undang-undang dan penyingkiran sejumlah pegawai. "Akhirnya kami bersepakat mendirikan lembaga Jateng Corruption Watch," kata dia saat konferensi pers daring pada Kamis, 9 Desember 2021.
Sejumlah lembaga ikut membidani JCW yaitu Lembaga Bantuan Hukum Semarang, Pattiro, Wahana Lingkungan Hidup Jateng, Aliansi Jurnalis Independen Semarang. LRC KJHAM, PBHI Jateng, Persaudaraan Lintas Agama, dan Lembaga Studi Sosial dan Agama Semarang.
Benny berharap masyarakat aktif mengawasi kerja JCW ke depan. Sehingga JCW dapat optimal mengawal kasus korupsi di Jateng. "Agar publik memantau kami, baik kebijakan organisasi maupun individu yang terlibat, supaya tetap berjalan sesuai rel," ujar dia.
Mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI Asfinawati turut mendukung pembentukan JCW. Menurut dia, iklim pemberantasan korupsi di Indonesia terus menurun. "Dengan indeks korupsi turun 4 poin, di Asean Indonesia di bawah Timur Leste," kata dia.
Ia mengatakan, korupsi merupakan persoalan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga pemberantasan korupsi harus dikawal bersama-sama. Banyak kasus di masyarakat yang berkelindan dengan masalah korupsi seperti izin eksploitasi sumber daya alam. "Korupsi bukan persoalan elit," tuturnya.
Dukungan juga disampaikan koordinator Indonesia Corruption Watch, Adnan Topan. Menurut dia, ICW siap berjejaring dengan JCW. "Menjadi sebagai jejaring baru demi mendukung kerja-kerja antikorupsi khususnya di Jawa Tengah," ujar Adnan.
Dia menyebut, masyarakat selama kurang lebih 14 tahun menambatkan harapan kepada KPK. Namun, sejak 2019 keadaan berubah, KPK mulai dilemahkan secara sistematis. "Padahal situasi saat ini menuntut kerja-kerja pemberantasan korupsi yang optimal. Maka kelahiran JCW diharapkan mampu mengawal isu korupsi di Jawa Tengah," katanya.

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

4 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

7 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

7 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

8 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

11 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

13 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

14 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

16 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

22 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya