Jokowi Perintahkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Segera Dilakukan
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Amirullah
Senin, 6 Desember 2021 17:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk segera melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Hal ini diungkapkan Jokowi dalam rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 6 Desember 2021.
"Vaksin anak-anak supaya segera dimulai, yang usia 6-11," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat menyampaikan hasil rapat.
Airlangga mengatakan Jokowi juga telah meminta booster vaksinasi untuk bisa segera dipersiapkan di Januari. Saat ini, diketahui booster baru diberikan kepada tenaga kesehatan yang memiliki resiko terpapar paling tinggi.
"Kami sudah akan memfinalkan terkait vaksin berbasis penerima bantuan iuran (PBI) dan non-PBI. Ini akan diatur dalam Permenkes tidak telalu lama," kata Airlangga.
Target populasi yang akan diberikan vaksin di luar anak usia 6-11 tahun mencapai 208 juta jiwa. Setelah vaksinasi untuk anak di bawah usia 12 tahun mendapatkan izin darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan, maka jumlah populasi yang menjadi target diberi vaksin bakal bertambah lebih dari 20 juta orang.
"Ini juga menjadi tantangan dalam penyediaan vaksinnya," kata juru bicara vaksinasi nasional Siti Nadia Tarmizi.
Kementerian Kesehatan rencananya baru akan memberikan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun pada pertengahan Januari atau awal Februari 2022. Saat ini, Nadia mengatakan pemerintah sedang mengejar target pemberian vaksin dosis satu hingga mencapai 85 persen, dan dosis kedua 65 persen sampai akhir tahun.
Adapun saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 66,92 persen dan dosis kedua 45,85 persen. Target populasi yang akan diberikan vaksin di luar anak usia 6-11 tahun mencapai 208 juta jiwa.