Antisipasi Erupsi Semeru Susulan, Pengungsi di 2 Desa Dipindahkan

Reporter

Antara

Senin, 6 Desember 2021 11:19 WIB

Pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru beristirahat di Gedung Sekolah di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Ahad, 5 Desember 2021. BPBD Jawa Timur mencatat sebanyak 1.250 warga dari 2 kecamatan di Lumajang terpaksa mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memindahkan korban erupsi Semeru yang mengungsi di dua desa. Relokasi dilakukan karena desa tersebut rawan terdampak erupsi susulan atau masuk dalam zona merah.

"Ada beberapa tempat pengungsian yang rawan terdampak erupsi susulan, yakni di lokasi pengungsian di Desa Curah Kobokan dan Desa Sumberwuluh," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Senin, 6 Desember 2021.

Menko Muhadjir menyatakan warga yang mengungsi di dua desa itu akan dipindahkan ke pengungsian di Desa Penanggal. "Kami khawatir kalau ada erupsi susulan atau seandainya ada hujan deras, maka lahar yang tertahan di atas akan turun," kata dia.

Muhadjir menjelaskan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah diminta membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Darurat Bencana. Satgas terdiri dari Komandan Resor Militer, bupati, dan Kepala Kepolisian Resor untuk memudahkan koordinasi upaya tanggap bencana hingga rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

Selain itu, menurut dia, pemerintah sudah membentuk posko penanggulangan darurat bencana untuk mendukung kegiatan relawan dan lembaga kemanusiaan yang membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru.

"Sekarang mereka semua sudah bergerak. InsyaAllah penanganannya semua lancar," tutur Menko Muhadjir.

Muhadjir bersama pejabat pemerintah yang lain pada Minggu, 5 Desember 2021 meninjau tiga lokasi untuk mengecek penanganan dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Ketiganya ialah Posko Pengungsian di Desa Penanggal, RSUD Pasirian, dan RSUD Dokter Hartoyo.

Awan panas guguran, hujan abu vulkanik, dan banjir lahar akibat erupsi Semeru menimbulkan dampak parah di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian. Menurut data BNPB, erupsi menyebabkan 14 orang meninggal dan 69 orang terluka serta memaksa 5.205 orang mengungsi.

Baca juga: Erupsi Semeru, Para Ahli Tak Sangka Awan Panas Sangat Besar

Berita terkait

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

7 jam lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya