Optimalkan Penggunaan Listrik, Presiden Dorong Pemanfaatan Kompor Induksi

Senin, 29 November 2021 12:55 WIB

INFO NASIONAL- Presiden Joko Widodo mendorong penggunaan kompor induksi atau dikenal kompor listrik untuk menggantikan liquified petroleum gas (LPG/elpiji) yang umum dikonsumsi kelompok rumah tangga di Indonesia. Tujuannya untuk menekanimpor gas yang berdampak pada neraca perdagangan dan mengatasi oversupply listrik.

“Kalau kita bias mengalihkan itu (energifosil) ke energi lain, misalnya mobil diganti listrik semuanya, gas rumah tangga diganti listrik semuanya. Artinya supplydari PLN terserap, impo rminyak di Pertamina jadi turun," kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina dan PLN,Sabtu, 20 November 2021.

Jokowi menjelaskan, dengan mengoptimalkan salah satunya penggunaan kompor induksi,maka enyerapan produksi listrik oleh masyarakat akan semakin besar. Kedepannya, akan tercipta permintaan baru energi listrik secara masif.

Secara langsung, halini akan dapat mengatasi masalah pasokan listrik berlebih sekaligus mengurangi impor minyakPertamina. Jika impor minyak berhasil dikurangi, disinyalir akan berdampak positif bagi neraca transaksi berjalan dan neraca pembayaran Indonesia.

"Goal besarnya adalah negara ini akan memperoleh keuntungan dalam bentuk neraca pembayarankita yang sudah berpuluh tahun tidak bisa diselesaikan, karena problemnya impor minyak kita terlalu besar sekali," ujarnya.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, turunnya impor minyak juga akan membuat Pertamina mengurangi kebutuhan dolar AS di pasar global sehingga akan memperkuat nilai tukar rupiah. Imbasnya, fundamental ekonomi Indonesia akan lebih berdaya tahan dan berdaya saing.

"(Memengaruhi) yang namanya kurs dolar kita karen a setiap bulan Pertamina harus menyediakan pembelian dolar AS di pasar dalam jumlah yang tidak kecil, besar sekali,"katanya.

Presiden Jokowi juga meminta PLN untuk menyiapkan transisi energi dari sumber daya fosil ke sumberdaya yang ramah lingkungan secara cepat dan matang. Transisi tersebut merupakan keharusan semua pihak,termasuk perusahaan pelat merah yang berurusan dengan sektor energi seperti PLN dan Pertamina.

"Ini bisa segera dilakukan, ada target misalnya 2022 karena (2021) tinggal sebulan. Misalnya (2022) 5.000 Megawatt harus geser dari coal ke hydropower, bias geothermal, bisa ke solar panel, silakan.Tapi memang harus sudah ada tahapan-tahapan seperti itu," ujar Jokowi.

Sebagaimana diketahui, kompor induksi menjadi alternatif pemanfaatan energi di lingkup rumah tangga. Penggunaan kompor induksi dinilai bisa lebih hemat, ramah lingkungan, dan aman dalam pemakaiannya sehingga terhindar dari potensi kecelakaan. (*)

Berita terkait

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.

Baca Selengkapnya

PLN Pelajari Proyek Geothermal di Perancis

24 April 2023

PLN Pelajari Proyek Geothermal di Perancis

PT PLN (Persero) membuka berbagai peluang kerja sama untuk mengembangkan teknologi pembangkit panas bumi.

Baca Selengkapnya

PLN Klaim Penjualan Listrik Naik 6,61 Persen Selama 2022 karena Pemulihan Ekonomi

25 Desember 2022

PLN Klaim Penjualan Listrik Naik 6,61 Persen Selama 2022 karena Pemulihan Ekonomi

Hingga November 2022, PLN mencatat penjualan listrik kumulatif mencapai 250,4 terawatt hour (TWh).

Baca Selengkapnya

Percepat Transisi Energi, Erick Thohir Singgung Transformasi PLN

29 November 2022

Percepat Transisi Energi, Erick Thohir Singgung Transformasi PLN

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya

Bos PLN Pamer Belanjakan Anggaran Rp 200 Triliun untuk Industri Lokal

24 November 2022

Bos PLN Pamer Belanjakan Anggaran Rp 200 Triliun untuk Industri Lokal

PLN telah membelanjakan anggaran Rp 200 triliun untuk membeli produk lokal dari total alokasi Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Percepat Transisi Energi, Bos PLN: Di Masa Depan, Tugas Utama Kami Menjaga Lingkungan

9 November 2022

Percepat Transisi Energi, Bos PLN: Di Masa Depan, Tugas Utama Kami Menjaga Lingkungan

PLN akan mempercepat pensiun dini PLTU batu bara dan menggantikannya dengan pembangkit EBT.

Baca Selengkapnya

PLN Targetkan Pasokan Listrik untuk Kereta Cepat Selesai Juni 2023

14 Oktober 2022

PLN Targetkan Pasokan Listrik untuk Kereta Cepat Selesai Juni 2023

PLN sedang merampungkan pasokan traksi tegangan tinggi 150 KV, empat pasokan stasiun, dan satu depo tegangan menengah di lintasan kereta cepat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Biaya Migrasi Kompor Listrik PLN Bukan dari PMN Rp 10 Triliun

21 September 2022

Erick Thohir Sebut Biaya Migrasi Kompor Listrik PLN Bukan dari PMN Rp 10 Triliun

Erick Thohir mengatakan duit Rp 10 triliun tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.

Baca Selengkapnya

Holding dan Subholding PLN Terbentuk, Dirut: Percepatan Transisi Energi

21 September 2022

Holding dan Subholding PLN Terbentuk, Dirut: Percepatan Transisi Energi

Terdapat empat subholding yang berada di bawah PLN, yakni PLN Indonesia Power, PLN Nusantara Power, PLN Energi Primer Indonesia, dan PLN ICON Plus.

Baca Selengkapnya