Hadiri Inter Parliamentary Union, Puan Maharani Bicara Kesetaraan Vaksin

Reporter

Antara

Minggu, 28 November 2021 13:05 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti maraknya kasus mafia tanah yang sangat merugikan masyarakat beberapa waktu terakhir

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani berbicara tentang urgensi pemerataan vaksin Covid-19 bagi seluruh negara saat memimpin General Debate dalam Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143, di Madrid, Spanyol.

Menurut dia, puluhan juta orang berisiko jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem selama pandemi Covid-19. "Hampir dua tahun pandemi Covid-19, kita terus menghadapi krisis kesehatan dan sosial ekonomi global yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Puan dalam keterangannya, Minggu, 28 November 2021.

Puan memimpin sesi kedua general debate yang bertajuk Contemporary challenges to democracy: Overcoming division and building community' yang diadakan Sabtu, 27 November 2021 waktu Madrid.

Ia menyampaikan jumlah orang kurang gizi diprediksi akan meningkat lebih dari 800 juta orang pada 2022 dan vaksin Covid-19 saat ini masih belum merata. Oleh sebab itu, Puan menyatakan semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai kesetaraan vaksin.

Politikus PDI Perjuangan ini mengingatkan di saat bersamaan dunia sedang dihadapkan pada potensi krisis pemanasan global. Dengan demikian, semua negara perlu meningkatkan komitmen dalam mitigasi dan adaptasi untuk menghindari bencana iklim. "Pada saat yang sama, negara-negara maju harus memenuhi janji mereka untuk memberikan pembiayaan perubahan iklim," kata Puan.

Ia menjelaskan beberapa isu yang dibahas lainnya ialah tentang krisis kemanusiaan dan ancaman keamanan akibat pandemi Covid-19 mulai dari tantangan politik, ekonomi dan sosial. Puan menilai krisis kemanusiaan akibat konflik terjadi di berbagai belahan dunia, ketahanan demokrasi juga diperebutkan ketika Covid-19 telah membawa dampak yang sangat besar bagi kemajuan demokrasi.

"Penundaan pemilu telah terjadi di berbagai belahan dunia. Banyak negara telah memberlakukan tindakan darurat yang membatasi kebebasan bergerak," ujarnya.

Puan menilai diperlukan pemerintahan yang baik selama krisis Covid-19 termasuk peran parlemen harus memberikan kinerja terbaik. "Parlemen harus tetap menjadi pusat upaya untuk memelihara masyarakat yang demokratis, inklusif, dan sejahtera. Parlemen harus mampu menopang goncangan dunia kita yang terus berubah," ujarnya.

Dia mengatakan di masa krisis parlemen harus terus menjalankan fungsinya termasuk melakukan check and balance untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan. Puan Maharani mengatakan peran parlemen di masa krisis bahkan lebih signifikan dari sebelumnya dan harus mampu meningkatkan kepercayaan agar keputusan lembaga publik dapat diterima.

Baca: Puan Maharani Minta Pemerintah Serius Tangani Praktik Kawin Kontrak

Advertising
Advertising

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

22 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

4 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

7 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

7 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

8 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

9 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

10 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

14 hari lalu

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

15 hari lalu

Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

Wali Kota Medan Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sumut. Simak kembali pemecatan menantu Jokowi itu dari PDIP.

Baca Selengkapnya