Indonesia Kedatangan Dua tahap Vaksin Sekaligus

Sabtu, 27 November 2021 07:00 WIB

INFO NASIONAL - Indonesia kembali kedatangan sejumlah vaksin guna memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional. Kedatangan pada Jumat 26 November 2021terdiri dari dua tahap, yaitu tahap ke-130 dan tahap ke-131.

Untuk tahap ke-130, vaksin yang tiba berjumlah 706.680 vaksin Pfizer dalam bentuk jadi. Vaksin tersebut langsung didistribusikan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rinciannya 163.800 dosis vaksin tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang untuk didistribusikan ke Jateng dan 542.880 dosis vaksin tiba di Bandara Juanda untuk didistribusikan ke Jatim.

"Rencananya, vaksin tersebut diperuntukkan untuk menambah pasokan ketersediaan vaksin masyarakat bagi Jateng dan Jatim," ujar Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi . Sedangkan untuk tahap ke-131, sebanyak 1.065.400 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan donasi melalui fasilitas COVAC.

Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jumat Sore. Menurut dr. Nadia, demi terus mencukupi kebutuhan vaksin untuk program vaksinasi nasional, pemerintah terus mendatangkan vaksin dari berbagai produsen, juga melalui berbagai jalur. Selain melalui pembelian langsung, Indonesia juga banyak mendapatkan donasi baik dari kerja sama bilateral maupun multilateral.

Menjelang akhir tahun, pemerintah berupaya meningkatkan lagi percepatan vaksinasi yang sempat menurun belakangan ini. "Berdasarkan pemantauan, salah satu penyebabnya adalah sikap pilih-pilih merek vaksin oleh masyarakat, jangan menunggu jenis vaksin tertentu dan kita masih membutuhkan vaksin jenis Sinovac untuk dosis kedua serta untuk bisa segera memulai vaksinasi kepada anak rentang usia enam tahun keatas" katanya.

Advertising
Advertising

Dokter Nadia menegaskan seluruh vaksin Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah adalah aman dan berkhasiat, serta seluruhnya telah lulus uji oleh Badan POM. Karenanya, dia meminta masyarakat tidak perlu ragu dan menunda vaksinasi karena ingin divaksin dengan merek tertentu, semuanya sama-sama berkhasiat dan aman.

“Saat ini penting kita semua segera mendapatkan vaksinasi sehingga kekebalan kelompok sebagai benteng pertahanan kita untuk mecegah virus berkembang dan bermutasi lebih lanjut. Pandemi ini tidak bisa kita kendalikan kalau baru sebagian saja masyarakat mendapatkan vaksinasi, setidaknya kita membutuhkan 70 persen masyarakat kita telah di vaksin Covid-19 dengan apapun jenis vaksinnya,”ujarnya.

Bersamaan dengan program vaksinasi, lanjutnya yang tidak boleh dilupakan adalah tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai kita lengah karena menurunnya tingkat penularan. "Di sejumlah negara, tingkat penularan kembali meningkat. Jangan sampai Indonesia juga seperti itu," katanya.(*)

Berita terkait

Dubes AS Temui Menkominfo Sebut Komitmen Kuat atas Potensi Ekonomi Digital RI

1 hari lalu

Dubes AS Temui Menkominfo Sebut Komitmen Kuat atas Potensi Ekonomi Digital RI

Menkominfo Budi Arie menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam sektor ekonomi digital, yakni sebesar US$800 miliar atau sekitar Rp 12.096,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

4 hari lalu

Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

PDNS 2 Surabaya yang dikelola Kominfo mengalami serangan siber ransomware dan baru disebut pulih pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

5 hari lalu

6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

Kominfo menyebutkan penyalahgunaan data pribadi dapat dikenai sanksi pidana berupa hukuman penjara dan membayar denda.

Baca Selengkapnya

ELSAM Desak Kominfo Jadi Otoritas Pelindungan Data

9 hari lalu

ELSAM Desak Kominfo Jadi Otoritas Pelindungan Data

ELSAM mendesak Kominfo mengisi kekosongan lembaga pelindungan data pribadi yang belum dibentuk.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bocor di Dark Web, Direktur Elsam Duga Sumbernya dari DJP

9 hari lalu

6 Juta Data NPWP Bocor di Dark Web, Direktur Elsam Duga Sumbernya dari DJP

Data 6 juta data NPWP bocor di dark web, Direktur Elsam Wahyudi Djafar jelaskan ada risiko yang mengintai data keuangan pribadi termasuk pajak.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Program Makan Bergizi Gratis: Gunakan Susu Ikan Hingga Anggaran Sosialisasi Tembus Rp 10 miliar

11 hari lalu

Seluk-beluk Program Makan Bergizi Gratis: Gunakan Susu Ikan Hingga Anggaran Sosialisasi Tembus Rp 10 miliar

Untuk anggaran sosialisasi makan bergizi gratis oleh Kominfo mencapai Rp 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

11 hari lalu

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

Judi online menjadi momok dalam beberapa tahun terakhir hingga pemerintah bikin Satgas Judi Online pada Juni 2024 ini. Apa yang sudah dilakukannya?

Baca Selengkapnya

Situs Gerindra.org yang Singgung Akun Fufufafa Tak Bisa Dibuka Hari Ini

14 hari lalu

Situs Gerindra.org yang Singgung Akun Fufufafa Tak Bisa Dibuka Hari Ini

Situs Gerindra.org yang menyinggung soal akun Fufufafa dinilai upaya mengadu domba.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut Situs Palsu Gerindra yang Singgung Akun Fufufafa Sudah Dilaporkan ke Kominfo

15 hari lalu

Dasco Sebut Situs Palsu Gerindra yang Singgung Akun Fufufafa Sudah Dilaporkan ke Kominfo

Dasco mengklaim sudah melaporkan situs palsu Gerindra ke Kominfo. Situs palsu itu menyinggung soal akun Fufufafa dan dinilai upaya mengadu domba.

Baca Selengkapnya

Polemik Akun Fufufafa Hina Prabowo Terus Bergulir, Menkominfo Budi Arie Bersikukuh Sebut Bukan Milik Gibran

15 hari lalu

Polemik Akun Fufufafa Hina Prabowo Terus Bergulir, Menkominfo Budi Arie Bersikukuh Sebut Bukan Milik Gibran

Akun Kaskus Fufufafa yang disinyalir milik Gibran Rakabuming terus bergulir. Menkominfo Budi Arie Setiadi bersikukuh tidak terkait dengan Gibran.

Baca Selengkapnya