Hari Guru Nasional 2021: Nadiem Makarim Beri 10 Penghargaan

Reporter

Antara

Jumat, 26 November 2021 00:32 WIB

Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim memberikan sambutan dalam peluncuran buku penguatan moderasi beragama yang diselenggarakan Kementerian Agama, Rabu 22 September 2021. (ANTARA/Asep Firmansyah/Youtube-Pendis Channel)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan sejumlah penghargaan pada guru dan tenaga kependidikan dalam peringatan Hari Guru Nasional tahun 2021. Mendikbudristek Nadiem Makarim amat mengapresiasi kinerja guru selama pandemi Covid-19.

“Terima kasih bagi teman-teman yang gagap teknologi (gaptek), tapi mau belajar semua platform teknologi. Terima kasih bagi guru-guru yang masih bisa mengajari anak-anak jarak jauh walaupun kondisi ekonominya terpukul dahsyat, sehingga harus membagi waktu berjualan di pasar sambil mengajar. Itu luar biasa,” ujar Nadiem saat memberikan sambutan dalam acara puncak Hari Guru Nasional 2021, Kamis, 25 November 2021.

Nadiem Makarim mengapresiasi semua tenaga pendidik yang telah banyak berkorban dalam memberikan pengetahuan pada peserta didik meski sedang terjadi pandemi Covid-19.

Dalam acara itu Kemendikbudristek memberikan 10 penghargaan kepada guru maupun tenaga kependidikan. Beberapa diantaranya ialah penghargaan kategori guru SD inspiratif yang diterima Poniman dan kategori guru SMP inspiratif diraih Vera Maulidia Sukarno.

Kemudian kategori guru SMA inspiratif diterima Restyn Yusuf, kategori guru SMK inspiratif diraih Santi Kusumadewi. Lalu kategori guru SLB inspiratif diraih Khoirunnisa, serta kategori pengawas sekolah inspiratif jatuh pada Ganif Rojikin.

Advertising
Advertising

Kemendikbudristek juga memberikan penghargaan pada empat orang penerima gelar tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka adalah penerima Bintang Budaya Paramadharma atas nama almarhum Kusumokesowo, penerima Bintang Jasa Utama atas nama almarhum Rusdi Sufi.

Kemudian Satyalancana Kebudayaan kepada dua orang yang menjadi tokoh teladan bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Mereka adalah Dedi Mulyadi yang berhasil menata pembangunan berbasis kearifan lokal melalui pembangunan Taman Air Mancur Sri Baduga Maharaja, Bale Panyawangan Diorama Sunda, Indung Rahayu, Wayang Nusantara, Taju Gede Cilodong dan membangun Sekolah Kahuripan Padjajaran.

Penghargaan kedua diterima Sanny Wijaya Nata Kusumah yang mendirikan perguruan pencak silat dan lingkung seni Padjajaran. Ia juga mendirikan 20 cabang perguruan pencak silat Padjajaran di seluruh Indonesia dan dua cabang di luar negeri, yaitu Belanda dan Singapura.

“Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan terus berupaya melakukan bentuk-bentuk apresiasi bagi masyarakat sebagai bentuk dukungan dan semangat dengan harapan agar masyarakat semakin bergiat bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan upaya-upaya pemajuan kebudayaan,” kata Nadiem Makarim dalam perayaan Hari Guru Nasional.

Baca juga: Hari Guru Nasional: Taman Siswa dan Cita-cita Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

4 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

7 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

10 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

10 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

10 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

14 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

14 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

14 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

15 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

19 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya