Pulau Simeulue Aceh Butuh Lebih 1.000 Guru Sekolah

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Selasa, 23 November 2021 20:55 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa 26 Oktober 2021. ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Simeulue, Aceh, membutuhkan lebih dari 1.000 guru untuk ditempatkan di berbagai sekolah di kabupaten kepulauan di Samudra Hindia tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue Rasmidin mengatakan saat ini sekolah di Pulau Simeulue masih kekurangan banyak tenaga pengajar.

"Ada ratusan sekolah di Pulau Simeulue, baik sekolah dasar, menengah pertama, hingga sekolah menengah atas dan sederajat. Guru yang ada sekarang ini sekitar seribu orang," kata Rasmidin di Simeulue, Selasa, 23 November 2021.

Menurut Rasmidin, kekurangan guru tersebut tidak hanya guru kelas, tetapi juga guru bimbingan atau konseling serta guru bidang studi. Seharusnya, setiap sekolah memiliki guru bimbingan dan bidang studi.

Rasmidin mengatakan penyebab kurangnya guru di Kabupaten Simeulue dikarenakan banyak faktor. Seperti ada yang pindah tugas, pensiun, serta meninggal dunia.

"Selama ini, untuk mencukupi kebutuhan guru tersebut dilakukan dengan kontrak daerah. Kami berharap ada penambahan guru dengan status pegawai negeri sipil," ujar Rasmidin.

Rasmidin mengatakan Pemerintah Kabupaten Simeulue juga melakukan seleksi guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja beberapa waktu lalu.

"Namun, hasil dari hasil seleksi tersebut belum mencukupi kebutuhan guru di Kabupaten Simeulue. Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan guru tersebut guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini," kata Rasmidin.

Menyangkut mutu pendidikan, Rasmidin mengatakan Pemerintah Kabupaten Simeulue melalui Dinas Pendidikan terus berupaya melakukan berbagai pelatihan guru.

Selain itu, Dinas Pendidikan juga menganjurkan kepada guru sekolah untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Kemudian, memberi pelatihan kecakapan kepada para kepala sekolah.

"Banyak lagi upaya yang kami lakukan. Sedangkan untuk kompetensi, baru 333 guru di Kabupaten Simeulue memiliki sertifikat kompetensi. Selebihnya, sedang diupayakan agar mereka mengikuti ujian kompetensi," kata Rasmidin.

Berita terkait

Dari Sabang hingga Merauke, Ribuan Guru Bersatu di Puncak TPN XI

4 jam lalu

Dari Sabang hingga Merauke, Ribuan Guru Bersatu di Puncak TPN XI

TPN memberi ruang bagi guru untuk bukan hanya mendengar, tetapi juga didengar.

Baca Selengkapnya

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

20 jam lalu

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

Suswono menuturkan generasi muda Jakarta harus memiliki wawasan global tanpa melupakan identitas budayanya.

Baca Selengkapnya

UNHCR Pastikan akan Tetap Lindungi Pengungsi Rohingya di Indonesia

22 jam lalu

UNHCR Pastikan akan Tetap Lindungi Pengungsi Rohingya di Indonesia

UNHCR akan tetap memberikan akses dan fasilitas kepada para pengungsi Rohingya di Indonesia, dan memenuhi kebutuhan para pengungsi

Baca Selengkapnya

Respons Pengungsi Rohingya soal Kampanye Kebencian yang Menolak Mereka

23 jam lalu

Respons Pengungsi Rohingya soal Kampanye Kebencian yang Menolak Mereka

Pengungsi Rohingya berharap kampanye penolakan pada mereka di Aceh diselesaikan dengan baik oleh pemerintah Indonesia

Baca Selengkapnya

Alasan Insan Tuli di Indonesia Gunakan Bahasa Isyarat Bisindo dan Sibi

1 hari lalu

Alasan Insan Tuli di Indonesia Gunakan Bahasa Isyarat Bisindo dan Sibi

Salah satu perbedaan yang menonjol dari bahasa isyarat Bisindo dan Sibi adalah jumlah tangan yang digunakan.

Baca Selengkapnya

FSGI Pertanyakan Tujuan Rencana Pengembalian Ujian Nasional

2 hari lalu

FSGI Pertanyakan Tujuan Rencana Pengembalian Ujian Nasional

Dia menyoroti adanya kecurangan yang mencoreng integritas pendidik dan peserta didik bila Ujian Nasional kembali diterapkan.

Baca Selengkapnya

Langkah Mendikdasmen untuk Cegah Kasus Kekerasan terhadap Guru

5 hari lalu

Langkah Mendikdasmen untuk Cegah Kasus Kekerasan terhadap Guru

Mendikdasmen akan mengambil sejumlah langkah untuk mencegah kasus kekerasan terhadap guru.

Baca Selengkapnya

PSPK Dukung Wajib Belajar 13 Tahun, Ini Alasannya

5 hari lalu

PSPK Dukung Wajib Belajar 13 Tahun, Ini Alasannya

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, telah menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelenggarakan wajib belajar 13 tahun.

Baca Selengkapnya

Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Sudah Diumumkan, Begini Cara Mengeceknya

6 hari lalu

Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Sudah Diumumkan, Begini Cara Mengeceknya

Pemerintah mengumumkan hasil seleksi administrasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024 pada Rabu 30 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bilang akan Advokasi Anggaran Pendidikan Supaya Lebih Efektif

6 hari lalu

Komisi X DPR Bilang akan Advokasi Anggaran Pendidikan Supaya Lebih Efektif

JPPI menilai anggaran pendidikan 20 persen digunakan secara suka-suka oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya