Komisi IV DPR Apresiasi Kementan Kendalikan Hama Antisipasi La Nina
Jumat, 19 November 2021 15:05 WIB
INFO NASIONAL - Kementerian Pertanian terus bergerak menangani ancaman La Nina. Di Desa Pekayon, Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten, dilaksanakan gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) pada areal seluas 25 hektare.
Menggandeng pemerintah daerah dan aparat TNI, para petani melakukan gropyokan tikus dan normalisasi saluran air. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi meminta seluruh komponen bergerak di lapangan sehingga saat la nina dan pandemi berlangsung sudah lakukan antisipasi secara intensif.
"Bapak Menteri menyampaikan apresiasinya atas kegiatan kita hari ini, apalagi dilakukan serentak di 9 provinsi. Kegiatan ini dapat dijadikan contoh oleh daerah lain dan semoga lancar upaya pengamanan produksi dari gangguan OPT/DPI," katanya, Kamis, 18 November 2021
Sementara itu, beberapa Anggota Komisi IV DPR menyampaikan apresiasinya atas gerakan yang dilakukan Kementerian Pertanian. Suhardi Duka yang memonitor kegiatan secara virtual menegaskan untuk sukses tidak bisa berdiri sendiri. "Apresiasi atas langkah Kementan libatkan semua. TNI, Dinas dan petani semua yang sudahsupport kegiatan ini," ujarnya.
Yohanis Lema mengapresiasi gerakan gotong royong antar elemen ini. "Kegiatan kerjasama dengan TNI dan Pemda sebagai contoh yang bisa diduplikasi di tempat lain. Bahwa kerjasama perlu melibatkan semuastakeholder," katanya.
Legislator lainnya, Alien Mus menghormati Dirjen Tanaman Pangan yang mengadakan kegiatan tersebut. “Saya harap nanti bukan hanya tikus saja, tapi juga hama yang lain seperti belalang dan lainnya," ujartnya. Anggota DPR Nuraeni dan Asep Maoshul pun sepakat mendukung penuh kerja keras Kementan melakukan berbagai terobosan untuk pengamanan produksi pangan.
Kegiatan ini sebagai perwujudan kerjasama semua pihak. Untuk melaksanakan pengamanan produksi pangan dan meningkatkan efektivitas pengendalian hama tikus, saat ini Kementan telah menggandeng TNI melakukan kegiatan gerakan pengendalian hama tikus. Dilakukan pula normalisasi saluran air untuk antisipasi banjir.
Dalam kegiatan tersebut, gerakan kolaborasi berhasil membasmi 473 ekor tikus. Serangan hama tikus di lahan pertanaman padi perlu segera dikendalikan agar serangannya dapat terkendali dan tidak mengancam pertanaman padi di musim tanam berikutnya.(*)
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.
Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi
17 jam lalu
Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.
Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian
2 hari lalu
Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian
Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.