Dukung Kurikulum Krisis Iklim, Sekjen Kiara: Kita Tak Punya Planet Cadangan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 November 2021 01:43 WIB

Sejumlah nelayan membentangkan spanduk penolakan terhadap proyek reklamasi di kawasan Industri Marunda Center, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu, 15 September 2021. Pemerintah setempat menghentikan sementara proyek reklamasi tersebut serta mengimbau pengembang untuk menyelesaikan masalah izin terkait lingkungan dan dampak sosial. ANTARA/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Susan Herawati, mendukung penerapan kurikulum krisis iklim dalam pendidikan Indonesia. Menurut dia, generasi muda menjadi harapan besar bagi negara untuk bisa mengubah sudut pandang tentang pembangunan yang seharusnya lebih ramah kepada alam.

“Kita tidak punya planet cadangan untuk tempat tinggal,” ujar Susan Herawati dalam pesan tertulis, Kamis, 18 November 2021. Susan menilai permasalahan lingkungan selama ini disebabkan oleh anggapan generasi sebelumnya yang memandang rendah krisis iklim.

Alhasil, kebijakan yang dipilih cenderung memilih pembangunan yang ekstraktif dan eksploitatif. “Tentu kita apresiasi jika para pemangku kebijakan sudah memikirkan krisis iklim yang terjadi di dunia khususnya di Indonesia dan memberi dampak luar biasa kepada nelayan dan perempuan nelayan,” ujar Susan.

Ia menilai apabila diterapkan kurikulum tersebut harus bisa melihat upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga pesisir. Sebab, menurut Susan, penting untuk membangun kurikulum yang mengingatkan manusia yang mempunyai relasi holistik dengan alam. Salah satunya, masyarakat adat dan masyarakat lokal yang sudah menjaga laut selama ini.

Di sisi lain, menurut Susan, kurikulum terkait dengan iklim harus jujur membahas penyebab krisis iklim itu sendiri. “Penyebab krisis iklim, seperti pengambilan pasir laut, perusakan karst, pertambangan dan reklamasi adalah penyebab paling besar dalam krisis iklim yang terjadi di Indonesia,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Susan juga menilai bahwa kurikulum iklim harus bisa membangun kesadaran jika Indonesia adalah area yang rentan bencana.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan bahwa pendidikan lingkungan hidup yang mengedepankan konsep berkelanjutan penting untuk transformasi sistem pendidikan. Sebab, dampak perubahan iklim sudah terlihat dan dirasakan. Selain itu, dia menilai bahwa hal penting lainnya terkait dengan edukasi (kurikulum) perubahan iklim adalah nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan.

Baca juga: Menanti Integrasi Pendidikan Iklim dalam Kurikulum

JESSICA ESTER

Berita terkait

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

6 jam lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

20 jam lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

22 jam lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

1 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

1 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

2 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

2 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

2 hari lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

5 hari lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

11 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya