Rocky Gerung Sindir Orang yang Suka Memuji Jokowi

Jumat, 12 November 2021 06:04 WIB

Rocky Gerung. Twitter/@rockygerung

TEMPO.CO, Batam - Akademikus, Rocky Gerung, menyindir orang-orang yang selalu memuji Presiden Joko Widodo. Padahal, kata dia, Jokowi sudah gagal sebagai kepala negara.

"Ada orang yang selalu cari cara untuk memuliakan orang yang gagal segala hal. Saya membaca surat Profesor Buya Syafii Maarif beberapa waktu lalu yang memuji Jokowi dengan mengatakan kesalahan bangsa ini bukan di Joko Widodo tetapi orang sekitarnya," kata Rocky dalam dialog "Etika dan Kebijakan Publik" LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) di Batam, 11 November 2021.

Apalagi lagi, kata Rocky, Syafii Maarif menyebutkan Jokowi berhasil secara internasional salah satunya terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022 mendatang. Padahal, kata Rocky, Indonesia bukan dipilih tetapi sudah giliran sebagai tuan rumah. "Presidensi G20 itu adalah arisan, kebetulan saja sekarang Indonesia mendapat giliran memimpin, bukan dipilih," kata Rocky.

Rokcy mengatakan, Presiden Jokowi gagal sebagai kepala negara karena tidak memiliki konsep yang jelas. Salah satunya yang terjadi di Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau dikenal COP 26 di Glasgow, Inggris beberapa waktu lalu. "20 menit sebelum Presiden Jokowi pidato, seluruh menteri Eropa sudah dapat breafing dari Greenpeace tentang data deforestasi Indonesia, jadi ketika presiden pidato orang bilang bohong-bohong," ujar Rocky.

Semua Menteri Eropa ketika itu, kata Rocky, sebenarnya sudah paham arah kebijakan Indonesia dengan mengeluarkan undang-undang omnibus law Cipta Kerja. Menurut mereka UU tersebut bukan untuk mengundang investasi tetapi alat merusak lingkungan dan hutan.

Advertising
Advertising

"Artinya demokrasi juga rusak dengan UU itu, tidak ada demokrasi ketika kita tidak sama-sama bernapas dengan monyet dihutan, atau kita berkicau sama burung, begitulah idealis demokrasi seharusnya," kata Rocky.

Rocky juga menyebutkan, aktivis perubahan iklim perempuan yang paling berpengaruh Greta Thunberg akan tertawa melihat pidato Jokowi di COP 26 tersebut. Karena pidato itu tidak ada basis. "Ditambah lagi, 20 menit setelah pidato presiden Menteri KLHK mengeluarkan stateman di tweeter atas nama deforestasi pembangunan dilanjutkan," kata Rocky.

Rocky melihat pidato Jokowi penuh kebohongan dan membuat ribut Eropa. "Masalah itu presiden juga diam, karena tidak tau masalah, kita terus terjebak dalam olok-olok presiden," kata Rocky.

Begitu juga permasalahan PCR kata Rocky. Ia mengatakan, sudah dua minggu PCR menjadi perhatian publik tetapi presiden diam saja. Sedangkan para menteri di bawahnya berkelahi. "Artinya presiden tidak tau masalah, masalahnya selalu presiden tidak tau masalah," kata Rocky.

Ia melanjutkan, praktek menteri dalam bermain bisnis PCR melanggar etika. "Ketika itu dilanggar oleh Luhut, Erick, dan Airlangga, itu melanggar etika, karena regulasi di mereka, ketika mereka berbisnis itu yang melanggar etika, regulator ikut jadi operator.," kata Rocky.

Permasalahan itu menurut Rocky, bagi Presiden Jokowi biasa saja. Karena Jokowi tidak cukup kapasitas untuk memahami masalah itu. "Jadi meskipun dikritik panjang lebar Gus Roy, misalnya tidak mungkin Jokowi paham,"kata Rocky Gerung.

Baca juga: Jokowi Minta Dikritik, Rocky Gerung: Paradoks Permainan Dua Muka

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

5 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

6 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

9 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

11 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya