Jadi Presidensi G20, Jokowi Ingin Indonesia Pengaruhi Kebijakan Dunia

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 11 November 2021 16:58 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat peringatan HUT ke-10 Partai NasDem di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta, Kamis 11 November 2021. Acara tersebut mengusung tema Satu Dekade di Jalan Restorasi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya selama mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi atau KKT G20 di Roma, Italia, dan KTT Perubahan Iklim COP 26 di Glasgow, Skotlandia, pada akhir Oktober hingga awal November 2021. Jokowi mengatakan ada yang berbeda dalam KTT kemarin dibandingkan dengan sebelumnya.

"Banyak sekali permintaan bilateral dari negara-negara yang hadir saat itu. Kedua, banyak sekali yang secara mendadak, baik saat saya berdiri, maupun saat saya duduk, datang kepada saya. Dan itu adalah negara-negara gede, negara besar. Kepala negara yang datang," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Hari Ulang Tahun Partai Nasdem ke-10, Kamis, 11 November 2021.

Jokowi mengatakan Indonesia sudah menjadi negara yang lebih besar. Penunjukan Indonesia sebagai Keketuaan Presidensi G20 untuk 2022 di Bali, menunjukkan kepercayaan dunia. Ia mengatakan Indonesia harus bisa memanfaatkan itu.

Jokowi mengatakan dari 1 Desember 2021 hingga awal November 2022, Indonesia akan menyelenggarakan 150-an pertemuan tingkat internasional. Mulai dari urusan keuangan, iklim, hingga digital ekonomi.

Ia mengaku bangga Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang menjadi Presidensi G20. Posisi strategis seperti itu, kata Jokowi, harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Advertising
Advertising

"Karena betul-betul kita duduk setara dengan negara maju. Bagaimana kita bisa mendongkrak, bisa memanfaatkan posisi ini untuk kepentingan nasional. Tak ada yang lain, kepentingan nasional kita," kata Jokowi.

Kepala negara menegaskan Indonesia adalah negara besar. Namun hal ini malah sering dilupakan. Dipilihnya Indonesia sebagai Keketuaan Presidensi G20, ia harap, bisa menegaskan kembali bahwa Indonesia adalah negara besar dengan sejarah besarnya. "Kita ingin betul-betul manfaatkan ini untuk mempengaruhi kebijakan dunia dalam rangka apapun," kata Jokowi.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Presidensi G20 Bakal Sumbang Rp 7,6 Triliun untuk PDB RI

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

6 menit lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

29 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

59 menit lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

3 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

15 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya