Surya Paloh Sebut Nasdem Sedang Siapkan Calon Terbaik Penerus Jokowi

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 11 November 2021 16:06 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan saat peringatan HUT ke-10 Partai NasDem di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta, Kamis 11 November 2021. Acara tersebut mengusung tema Satu Dekade di Jalan Restorasi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, mengatakan bahwa partainya tidak pernah salah saat menentukan sikap untuk mendukung Presiden Joko Widodo sejak pemilihan Presiden 2014 silam. Ia pun memastikan partainya akan mempersiapkan proses kesinambungan kepemimpinan yang akan datang dalam Pilpres 2024.

Surya mengatakan Nasdem siap untuk duduk berbicara, saling bertukar pikiran, mencari calon-calon pemimpin bangsa yang terbaik jika memang diperlukan. Terlebih, Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya pada 2024 mendatang.

"Boleh diajak, boleh kita bersama. Tapi kalau kita berpisah, berbeda, satu komitmen Nasdem. Kebersamaan dan kecintaan kita, tidak akan pernah terpupus di mana pun kita berada," kata Surya Paloh dalam Hari Ulang Tahun ke-10 Partai Nasdem, Kamis, 11 November 2021.

Ia menegaskan kesetiaan partainya untuk berjalan bersama pemerintahan Jokowi saat ini. Bahkan, Surya mengatakan jika konstitusi mengizinkan masa jabatan Presiden lebih dari 3 periode, Nasdem juga akan tetap mendukung Jokowi di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi jabatan presiden itu hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan kader ini, siapa calon presiden ke depan setelah Jokowi. Siapa? Karena pasti pasti iramanya, tone-nya sama dari atas ke bawah. Dari pimpinan sampai kader terendah. Jawabannya satu, ya pasti Jokowi kembali," kata Surya.

Advertising
Advertising

Namun Surya mengatakan Nasdem akan tetap menghormati konstitusi dan berpegang pada masa jabatan presiden selama dua periode saja. Hal ini, kata dia, juga senada dengan pilihan Jokowi.

Ia mengatakan Nasdem berkepentingan menempatkan objektif kepentingan nasional di atas kepentingan partai Nasdem sendiri. Bangsa ini, kata Surya, jauh lebih berharga untuk mencapai tingkatan tahapan keberhasilannya dibandingkan sekedar keberhasilan partai.

"Inilah penegasan apa manifestasi daripada gerakan perubahan restorasi Indonesia," kata Surya.

Baca: Ditanya soal Rencana Reshuffle Kabinet, Jokowi: Belum Terpikir

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

28 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

36 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

53 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

1 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya