Kementan Minta Gubernur se-Indonesia Antisipasi Dampak La Nina

Kamis, 11 November 2021 10:51 WIB

INFO NASIONAL - Kementerian Pertanian menggandeng gubernur se-Indonesia untuk bekerjasama mengantisipasi dampak La Nina sebagaimana diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang akan berdampak bagi sektor pertanian.

Melalui surat Nomor 167/SR.410/M/10/2021 tanggal 11 Oktober 2021 perihal Mitigasi Banjir dan Kekeringan Tahun 2021, Kementan meminta Gubernur dan perangkat daerah terjun langsung mengantisipasi dampak yang akan terjadi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, keterlibatan Gubernur untuk menangani dampak La Lina sebagai masukan strategi dalam mengantisipasi fenomena La Nina yang berakibat meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia dan menyebabkan musim hujan terjadi lebih lama."Kita tidak mau pertanian terganggu. Dalam situasi dan kondisi apapun, sektor pertanian harus terus berjalan. Maka, kami harus menyiapkan sejumlah langkah antisipasi," katanya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menerangkan, ada enam langkah yang bisa dilakukan untuk Mitigasi dampak La Nina bagi sektor pertanian. Pertama, memetakan daerah rawan banjir dan kekeringan, serta membangun early warning system melalui pemantauan kondisi iklim harian yang bersumber dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Kedua, lakukan percepatan tanam untuk daerah dengan puncak genangan di bulan Desember 2021 dengan mengerahkan brigade tanam dan prasarana pendukung seperti traktor, pupuk, benih dan lainnya," ujarnya.

Ketiga, melakukan normalisasi saluran dan pembangunan tanggul penahan air. Keempat, menggunakan benih varietas tahan genangan seperti lnpara 1-10, Inpari 29, lnpari 30, Ciherang dan varietas lainnya. "Kelima, mendorong petani untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)," katanya

Terakhir, untuk lokasi yang saat ini masih memasuki musim kemarau, ada tiga langkah antisipasi yang harus dilakukan. Pertama, melakukan pengawalan giliran pembagian air dan penghematan pemanfaatannya. Kedua, mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber air permukaan dan air tanah yang ada sebagai suplesi irigasi pada lahan sawah yang terdampak kekeringan. "Terakhir, memanfaatkan pompa-pompa air, embung, dam parit, long storage dan lainnya," ujarnya.

Dengan langkah tersebut, strategi Kementan mengantisipasi badai La Nina tetap memperhatikan pula daerah-daerah yang masih mengalami kekeringan."Kami fokus pada masalah banjir dan Kekeringan agar target kita tentang swasembada pangan tetap berjalan dan pada saat yang sama, produktivitas pertanian juga tetap terjaga," katanya.

Sementara, Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan Rahmanto mengungkapkan, irigasi pertanian diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para petani. Selain untuk sektor tanaman pangan, tetapi juga untuk sektor hortikultura, perkebunan, dan peternakan."Air adalah faktor teknis bagi terungkitnya produktivitas pertanian. Pada akhirnya, kesejahteraan petani juga meningkat," ujarnya.(*)

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

13 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

13 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya