BNPB Kucurkan Rp 1,5 Miliar untuk Penanganan Banjir di Kalimantan Barat

Reporter

Friski Riana

Rabu, 10 November 2021 11:02 WIB

Kepala BNPB Ganip Warsito (tengah) menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau penanganan kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah, Rabu, 2 Juni 2021. Dalam tinjauan itu, Ganip Warsito melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus serta apel penambahan personel Satgas sebanyak 450 orang guna membantu memberlakukan PPKM berbasis Mikro dan penegakan protokol kesehatan. ANTARA /Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito menyerahkan bantuan dana senilai Rp 1,5 miliar untuk penanganan banjir di Kalimantan Barat.

Rincian bantuannya ialah Rp 500 juta untuk penanganan banjir di Kabupaten Sintang, Rp 500 juta untuk Kabupaten Malawi, Rp 250 juta untuk Kabupaten Sekadau, dan Rp 250 juta untuk Kabupaten Sanggau.

“Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNPB kepada Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang dan Kalaks BPBD Kabupaten Malawi,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Rabu, 10 November 2021.

Selain memberikan bantuan, Ganip menyampaikan kiat dan strategi yang dapat digunakan untuk mempercepat penanganan banjir di beberapa wilayah Kalimantan Barat. Misalnya memperbaiki tata kelola ruang dan perilaku masyarakat agar lebih peduli dan memahami pemanfaatan alam yang berkelanjutan.

Ganip mengingatkan bahwa pada November hingga Februari sebagian besar wilayah di Tanah Air mengalami fenomena La Nina. Hal itu dapat memicu terjadinya peningkatan frekuensi dan intensitas curah hujan dari 20 hingga 70 persen.

Advertising
Advertising

Menurut Ganip, BNPB beberapa kali memberikan imbauan pada pemangku kebijakan agar mengambil langkah penegahan, mitigasi, meningkatkan kapasitas, dan mengantisipasi agar dampak risiko bencana dapat dicegah. “Kita harus siaga terus,” kata Ganip.

Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Ganip menyampaikan bahwa ada mitigasi dan pencegahan adalah hal yang penting dalam menghadapi bencana. Kemudian, unsur pentaheliks harus terus bersinergi dan berkolaborasi dalam penanggulangan bencana, baik pada prabencana, saat bencana maupun pascabencana.

Adapun dalam upaya penanganan darurat, Kepala BNPB Ganip Warsito mengatakan agar penyelamatan korban menjadi hal yang harus diutamakan baru pemenuhan kebutuhan dasar hidup masyarakat.

Baca juga: BNPB Jelaskan Ciri Hujan yang Berpotensi Sebabkan Banjir Bandang

FRISKI RIANA

Berita terkait

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

17 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

2 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

16 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya