Radio Pemberontakan, Media Bung Tomo Memompa Semangat Arek-arek Suroboyo

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 9 November 2021 18:01 WIB

Bung Tomo bersiap melakukan siaran radio, 1947. Dok.Dukut

TEMPO.CO, Jakarta - Bung Tomo menggunakan radio sebagai media orasi. Adalah Radio Pemberontakan yang ia gunakan untuk membakar semangat rakyat Indonesia, terutama arek-arek Suroboyo.

Radio Pemberontakan punya andil dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Lewat radio inilah kabar-kabar terkait kemerdekaan dan orasi Sutomo atau yang disebut dengan Bung Tomo mengudara.

Pidato Bung Tomo yang disiarkan lewat Radio Pemberontakan selalu ditunggu orang-orang. Sejarawan Rusdhy Husein, dilansir dari laman Tempo, Senin, 9 September 2015, mengatakan orang-orang bahkan menyemut di sekitar tiang-tiang pengeras suara yang tersebar di berbagai sudut Surabaya.

Dilansir dari buku "Peran Surabaya dalam Revolusi Nasional 1945", Radio Pemberontakan terletak di tengah kota Surabaya. Tepatnya di Jalan Mawar 10.

Modal pertama radio ini adalah pemancar radio kecil yang dibikin Hasan Basri, teman Bung Tomo yang memiliki bakat teknik. Pemancar kecil ini hanya mampu menjangkau area Surabaya.

Advertising
Advertising

Lewat Radio Surabaya, pidato Bung Tomo pertama kali berkumandang di Surabaya. Pidato itu mampu menarik perhatian rakyat Surabaya.

Sejak itulah ia mulai dikenal sebagai Bung Tomo. Radio Pemberontakan kemudian menggunakan pemancar yang lebih canggih merek RCA sehingga bisa menjangkau daerah lain.

Melalui pemancar radio ini pula Bung Tomo memompa semangat arek-arek Suroboyo dan rakyat daerah lain untuk melawan Sekutu. Tak terkecuali saat pertempuran 10 November 1945. Radio ini juga mengumandangkan pidato Bung Tomo.

Melalui radio ini pula, K'tut Tantri, seniman kelahiran Amerika, turut memperkenalkan dan mencari dukungan dunia internasional atas perjuangan rakyat Indonesia. Ia juga turut mengecam Sekutu dalam siaran berbahasa Inggrisnya.

Tak heran jika markas Radio Pemberontakan di Jalan Mawar menjadi sasaran amukan Sekutu lewat serangan bom dari udara. Bung Tomo akhirnya mengungsikan pemancar radionya ke Bangil.

Meski dalam pengungsian, Radio Pemberontakan tetap mengudara dan menyiarkan pidato Bung Tomo yang berapi-api. Dalam perkembangannya, pidatonya bahkan disiarkan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya, bahkan meluas ke RRI Malang, Solo, dan Yogyakarta.

Selepas revolusi, Radio Pemberontakan tetap mengudara sampai Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II pada 1947 sampai 1948.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Bung Tomo, Kisah Radio Pemberontakan dengan Pemancar Sitaan

Berita terkait

Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

11 menit lalu

Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Ahad pagi, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

21 jam lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

1 hari lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

1 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

2 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

2 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

11 hari lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

20 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

23 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

26 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya