TEMPO.CO, Palangka Raya - Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Palangka Raya dengan sejumlah kabupaten di DAS Barito kembali tergenang akibat luapan sungai Kahayan.

Suyitno (40) seorang sopir angkutan travel jurusan Palangka Raya-Buntok, Kabupaten Barito Selatan mengatakan banjir yang terjadi diruas jalan itu sudah hampir sepekan ini.

"Sungai Kahayan yang berada di sisi badan jalan meluap dan menggenangi jalan raya,"ujarnya Senin 8 November 2021.

Saat ini kata dia, untuk angkutan penumpang dan juga truk masih bisa melintasi jalur yang tergenang air. "Cuma kalau hujan semakin sering terjadi dikhawatirkan akan semakin tinggi banjir yang menggenangi jalan,"ujarnya.

Untuk diketahui, Jalan Trans Kalimantan ini adalah jalur vital di Kalimatan Tengah yang menghubungkan Palangka Raya dengan sejumlah kabupaten seperti Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya dan Gunung Mas dengan waktu yang lebih singkat

Ada alternatif jalan lain, yakni memutar melalui jalan negara di Kalsel. Namun bila melalui jalur ini waktu tempuh semakin lama yakni berkisar 14-15 jam.

Sementara itu dilansir dari laman bmkg.go.id untuk prakiraan cuaca per hari ini, potensi hujan intensitas sedang dan lebat terjadi hampir di seluruh wilayah Kalteng. BMKG mewanti-wanti agar selalu mewaspadai terhadap dampak bencana yang ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan petir.

KARANA WW

Baca: BNPB Jelaskan Ciri Hujan yang Berpotensi Sebabkan Banjir Bandang