Harga Beras di Tegal Merangkak Naik.

Reporter

Editor

Kamis, 25 Desember 2008 14:41 WIB

TEMPO Interaktif , Tegal: Dalam satu pekan terakhir ini harga beras di Kota Tegal merangkak naik, pada satu pekan sebelumnya harga beras beragam jenis naik antara Rp 60 hingga Rp 90, sekarang mencapai Rp 200 per kilogram. “Ini sudah terjadi sejak minggu kemarin” kata Nur Edi, salah seorang pedagang beras di pasar induk beras Martoloyo Kota Tegal.


Menurut dia, harga beras untuk jenis C.4, pada minggu sebelumnya seharga Rp 4500 per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 4700 per kilogram, begitu pula jenis Pandan Wangi yang harga semula Rp 5.200 sekarang naik Rp 5.400. Sedangkan beras kualitas terendah, yakni jenis IR semula Rp 4.200 sekarang naik Rp 4.400.

Edi juga menyebutkan, naiknya harga beras sekarang ini disebabkan oleh musim tanam dan perubahan cuaca yang menyebabkan hasil panen padi menurun. “Perubahan musim ini menyebabkan hasil panen menurun, karena banyak hama” kata Edi menjelaskan.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Siti Rohayah, sesama pedagang beras di pasar induk beras Martoloyo Kota Tegal. Menurut dia, selain harga beras naik, saat ini pedagang beras di kota Tegal juga sepi pembeli. “Biasanya satu Minggu penjualan mencapai enam hingga 10 ton, sekarang turun antara 3 hingga 3,5 ton hingga 25 ton” katanya.

Para pedagang beras di pasar induk beras Martoloyo, selain mendistribusikan beras ke sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal juga biasa menerima pesanan dari daerah lain, yakni Bandung dan Jakarta.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre VI Pekalongan, Opa Sutiyana, menilai kenaikan beras yang terjadi saat ini masih wajar. Dengan kondisi tersebut pihaknya belum berani memberlakukan operasi pasar. “Karena kenaikan belum mencapai 25 persen” katanya.

Ia juga menjelaskan, saat ini persediaan beras di Bulog Sub Drive IV Pekalongan masih aman yakni, 36 ribu ton. Petersedian tersebut mampu dikonsumsi masyarakat di lima kabupaten di wilayahnya yakni dari Batang hingga Brebes hingga bulan April 2009. “Masih aman hingga bulan April mendatang” kata Opa menjelaskan.

Bulog sendiri akan menambah persediaan beras pada akhir bulan Januari 2009, bertepatan saat panen raya pertama. “Kalau awal bulan Januari sudah ada yang panen, kita siap menerima juga” kata Opa menambahkan.


EDI FAISOL

Berita terkait

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

6 menit lalu

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

Timnas U-23 Indonesia sudah mengakhiri kiprah di Piala Asia U-23 2024. Perjuangan selanjutnya melawan Guinea dalam playoff perebutan tiket Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

7 menit lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

8 menit lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

19 menit lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

32 menit lalu

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon akan mengawali pertandingan Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

48 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

49 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

49 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

52 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

59 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya