Lokomotif Hantam Kereta Penolong di Stasiun Kertosono
Reporter
Editor
Rabu, 24 Desember 2008 15:50 WIB
TEMPO Interaktif, NGANJUK:Sebuah lokomotif kereta api bernomor CC-20321 menabrak kereta penolong yang sedang parkir di stasiun Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Rabu (24/12). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun rel sepanjang dua meter patah, as roda lokomotif putus dan kaca kereta penolong pecah.Tabrakan kereta api itu terjadi menjelang kedatangan Direktur Perkeretaapian Departemen Perhubungan Wendi Aritenang di stasiun Kertosono dalam rangka mengecek jalur kereta api Jawa Tengah dan Jawa Timur terkait perayaan Natal dan Tahun Baru 2009. Kereta penolong berwarna kuning yang tertabrak sedang dalam perjalanan meneliti kondisi jalur kereta api di Jawa Timur. Ketika parkir di stasiun Kertosono, tiba-tiba terdengar suara keras akibat benturan dengan lokomotif yang melaju dari arah timur."Posisi parkir sudah benar, eh tiba-tiba ada lokomotif nyelonong dan menabrak kereta api penolong. Gak tau remnya blong atau karena hal lain," kata salah seorang tekhnisi stasiun Kertosono.Agar Dirjen Wendi Aritenang tidak mengetahui terjadinya tabrakan itu, dua kereta api itu langsung ditutup dengan rangkaian panjang kereta api pengangkut batu di jalur rel sebelahnya. Hal itu dimaksudkan agar ketika Dirjen tiba di stasiun Kertosono tidak melihat dua kereta yang bertubrukan itu.Wakil Kepala Stasiun Kertosono, Admunadi membantah telah terjadi tabrakan antara lokomotif dengan kereta penolong. Menurut dia hal itu akibat dari kondisi tanah yang gembur sehingga rel patah dua meter. "Apalagi kejadiannya di jalur langsiran, sehingga tidak membahayakan penumpang. Jangan dibesar-besarkan lah," kata Admunadi.Ketika tiba di stasiun Kertosono dengan menaiki kereta khusus satu gerbong, Dirjen Perkeretaapian Wendi Aritenang memang tidak melihat dua kereta api yang bertabrakan itu. Bahkan dia hanya turun sekitar 5 menit dan melanjutkan perjalanan inspeksi jalur kereta api Jawa Tengah dan Jawa Timur."Jalur Semarang-Madiun-Bojonegoro-Surabaya sudah bagus dan bebas banjir. Semoga libur natal dan tahun baru tidak ada kendala," kata Wendi ketika sesaat turun di stasiun Kertosono. "Jalur Semarang-Bojonegoro perlu perbaikan dan ditergetkan selesai tahun 2008. Sedangkan tahun 2009 target perbaikan jalur kereta api Jember selesai," tambah Wendi. DWIDJO U. MAKSUM
Berita terkait
10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru
1 menit lalu
10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru
Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.