Istana Anggap Calon Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun Setahun Lagi Bukan Soal

Rabu, 3 November 2021 12:40 WIB

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa saat menandatangani prasasti pembangunan Instalasi Tahanan Militer di Mapomdam Jaya, Jakarta, Selasa 20 April 2021. ANTARA/Syaiful Hakim

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno enggan merinci alasan Presiden Joko Widodo memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Dia hanya berujar Andika memenuhi syarat lantaran saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

"Ya kan (calon) panglima harus kepala staf," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 November 2021.

Pratikno menilai tak masalah masa jabatan Andika Perkasa tersisa setahun lagi. Lulus dari Akademi Militer 1987, Andika bakal memasuki pensiun pada Desember 2022.

"Ya enggak apa-apa, kan tetap saja, syarat Panglima TNI itu kan harus kepala staf," ujar Pratikno.

Pratikno mengatakan Panglima TNI saat ini sudah berasal dari TNI Angkatan Udara. Dengan demikian, pilihan yang tersisa ialah calon dari matra darat dan laut.

Advertising
Advertising

"Jadi pilihannya AD dan AL. Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," kata dia.

Dia juga menanggapi isu rotasi matra dalam pergantian Panglima TNI. Pada 2015 lalu, Presiden Jokowi menunjuk Gatot Nurmantyo, jenderal TNI AD, sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal (purn) Moeldoko yang pensiun.

Lalu pada 2019, Jokowi memilih Hadi Tjahjanto yang berasal dari matra udara untuk menggantikan Gatot. Sejumlah pihak pun beranggapan jabatan Panglima TNI saat ini mestinya menjadi jatah angkatan laut.

"Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," kata Pratikno.

Berita terkait

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

20 menit lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Tok! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna dan Estella Loupattij

31 menit lalu

Tok! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna dan Estella Loupattij

Rapat paripurna DPR menyetujui permohonan naturalisasi atlet Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

2 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

3 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

6 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

7 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

13 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

14 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

14 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

14 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya