Pemenang Lomba Mural Piala Kapolri Akan Lukis Tiang Jalan Layang Trunojoyo

Reporter

Antara

Sabtu, 30 Oktober 2021 19:00 WIB

Sejumlah karya mural dengan tema mengkritik polisi yang ditampilkan dalam lomba Piala Kapolro 2021 di Lapangan, Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Oktober 2021. Tempo/Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemenang lomba mural Piala Kapolri akan diberi kesempatan melukis kembali karya mereka di Tiang Jalan Layang Non Tol Transjakarta (JLNT) depan Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan atau tepat di depan Mabes Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan sebanyak 10 karya muralis pemenang Piala Kapolri akan dilukis kembali di tiang Jalan Layang Non Tol Transjakarta (JLNT) depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

"10 pemenang akan menggambar mural lagi di tiang JLNT depan Mabes Polri, ada lima tiang kami sudah izin pemerintah DKI, tiang ini karena tinggi, akan dibuat dua mural atas dan bawah, setelah kegiatan akan gambar di tiang, kami berikan ruang dan tempat mereka yang juara di sini," kata Argo dalam acara puncak Lomba Bhayangkara Mural Piala Kapolri 2021 di Lapangan Bhayangkara, Sabtu 30 Oktober 2021.

Lomba ini diikuti 803 pendaftar dari seluruh Indonesia yang mengirimkan karyanya. Dari 803 karya disaring, diperoleh 154 karya. Setelah diseleksi dan dikurasi di tingkat polda diperoleh 80 karya yang akan melukis di tingkat Mabes Polri. Dari 80 karya yang lolos tingkat Mabes Polri, kata Argo, dikurasi lagi untuk mencari 10 pemenang yakni juara 1, 2 dan 3, sisanya 7 juara favorit.

Selain memperoleh piala Kapolri, pemenang juara lomba meraih hadiah uang tunai Rp50 juta untuk juara 1, Rp30 juta untuk juara 2 dan Rp 20 juta untuk juara 3. Sedangkan juara favorit masing-masing mendapatkan uang tunai Rp10 juta.

Advertising
Advertising

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, festival mural ini dinilai oleh dewan juri yang didalamnya sama sekali tidak terdapat unsur anggota polisi.

"Dari juri itu tidak ada polisinya, juri dari luar. Juri ini sudah kompeten sudah memahami mural, kita fasilitasi semuanya dewan juri yang profesional yang memilihnya," kata Argo.

Argo menyebutkan, seni mural memberikan kebebasan bagi pembuatannya untuk mengeksplorasi kreativitas yang dimiliki, juga untuk memenuhi hasrat dan nilai estetis lalu dicurahkan pada media yang permanen. "Kreatifitas muralis patut diapresiasi dan dipublikasikan untuk dapat menginspirasi semangat pergerakan dalam menyampaikan kritik dan pesan positif dalam media mural," kata Argo.

Terkait pemajangan mural karya pemenang Bhayangkara Mural Festival di fasilitas milik pemerintah telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selain 10 karya pemenang, 70 karya lainnya yang menampilkan konsep tentang kritik Polri dan penanganan pandemi COVID-19 rencananya akan dilukis kembali di sejumlah wilayah.

Adapun Bhayangkara Mural Festival 2021 dimenangkan oleh seniman dari Jakarta dengan konsep kritik terhadap Polri, juara dua diraih pelukis dari Papua, dan juara ketiga diraih pelukis dari Jawa Tengah.

Mural juara pertama menggambarkan kritik berbagai masalah yang terjadi di tubuh Polri, seperti pungli, keadilan untuk yang berduit, serta polisi jadi sosok yang menakutkan bagi masyarakat.

Juara kedua menggambarkan tentang Papua yang sukses menyelenggarakan PON di tengah pandemi COVID-19. Kemudian juara ketiga menggambar tentang kolaborasi Polri dan pihak lain dalam penanganan pandemi COVID-19.

Baca: Boleh Mengkritik Jadi Penyebab Peserta Lomba Mural Piala Kapolri Membludak

Berita terkait

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

13 jam lalu

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio Mukhti calon siswa (casis) Bintara Polri yang jarinya putus karena dibegal

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

18 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

11 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

11 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

11 hari lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

12 hari lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

12 hari lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

16 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya