Kapolri Ingatkan Kapolda Kapolres Kapolsek: Ikan Busuk Mulai dari Kepala

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Oktober 2021 08:03 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (kedua kiri) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (kanan) saat tiba di lokasi peluncuran aplikasi SIM Nasional Presisi Korlantas Polri (Sinar) untuk perpanjangan SIM secara daring di Jakarta, Selasa 13 April 2021. Kapolri meluncurkan aplikasi Sinar untuk perpanjang SIM secara daring agar masyarakat dapat melakukan pembuatan dan perpanjangan SIM A dan SIM C dari mana saja secara online dengan mengunduh platform digital Korlantas di Android maupun Apple. ANTARA FOTO/ Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa hari terakhir tak bosan-bosannya menanamkan sikap mental kepada seluruh anggotanya agar bisa mengubah perilaku mereka, tidak melakukan kekerasan dan mau menerima kritik dari masyarakat.

Hal yang sama disampaikan lagi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan dalam penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61 dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu, 27 Oktober 2021.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pesan kepada para Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek untuk bisa menjadi teladan bagi jajaran dan masyarakat.

Dilansir dari laman humas.polri.go.id, Sigit menekankan kepada seluruh perwira lulusan tersebut untuk dapat menjadi pemimpin yang mengayomi dan melayani warga dan anggotanya. Ia menekankan jangan hanya memerintah tetapi tidak tahu kesulitan karena ini akan menjadi masalah.

Selain harus mengayomi, seorang pemimpin, kata Kapolri Sigit, harus memiliki sifat dan sikap yang kuat, menguasai lapangan, bergerak cepat, responsif, peka terhadap perubahan dan berani keluar dari zona nyaman.

Advertising
Advertising

Seorang pemimpin, kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, juga harus mau turun ke bawah untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat dan anggota agar mampu menciptakan rasa saling menghormati antara pemimpin dan jajarannya.

Sigit juga menyinggung perihal tindakan polisi yang represif. Ia mengatakan agar polisi jangan mudah terpancing emosinya ketika sedang turun ke lapangan karena akan mengakibatkan perbuatan yang tidak terukur.

Hal-hal ini harus diperhatikan betul agar polisi mampu menjadi teladan bagi semua sebagaimana semangat dari lahirnya konsep Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Sigit kemudian mengutip peribahasa “Ikan Busuk Mulai dari Kepala”. Artinya, segala permasalahan internal di kepolisian dapat terjadi karena pemimpinnya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.

Ini menjadi harapan masyarakat dan tugas rekan-rekan untuk mampu mewujudkan semua ini dari level pemimpin sampai dengan pelaksana,” kata Sigit.

Agar dapat mencapai cita-cita ini, Sigit memastikan bahwa dirinya sebagai pejabat utama Mabes Polri memiliki komitmen untuk memberikan reward bagi personel yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja keras untuk melayani serta mengayomi masyarakat.

“Saya dan seluruh pejabat utama memiliki komitmen kepada anggota yang sudah bekerja keras di lapangan, kerja bagus, capek, meninggalkan anak-istri. Akan selalu komitmen berikan reward, kalau saya lupa tolong diingatkan.” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Begitu juga sebaliknya. Apabila ada personel polisi yang tidak dapat menjalankan tugas dengan baik atau melanggar aturan, ia tidak segan untuk memberikan sanksi yang tegas. Menurut Kapolri, hal ini dilakukan demi kebaikan Korps Bhayangkara kedepan.

Diakhir sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar seluruh personel Polri siap menghadapi segala bentuk tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Misalnya kejahatan terorisme, kemajuan teknologi informasi di era Revolusi 4.0, dan pinjaman online.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: Kapolri Jadikan Jenderal Hoegeng Teladan: Jujur, Sederhana, Tak Kenal Kompromi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

3 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

14 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

15 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya