Wamenkes Ingatkan Obat Molnupiravir Bukan Pengubah Pandemi Covid-19

Reporter

Antara

Rabu, 27 Oktober 2021 14:28 WIB

Pil obat Covid-19 eksperimental yang disebut Molnupiravir sedang dikembangkan oleh Merck & Co Inc dan Ridgeback Biotherapeutics LP, terlihat dalam foto selebaran tak bertanggal yang dirilis oleh Merck & Co Inc dan diperoleh Reuters 17 Mei 2021. [Merck & Co Inc/Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan kehadiran obat antivirus Corona, seperti Molnupiravir bukan pengubah situasi (game of changer) dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Game of changer-nya adalah mosaik yang terbentuk mulai dari protokol kesehatan yang baik, vaksinasi yang cepat dan pengobatan yang mumpuni," tutur Dante Saksono Harbuwono, Rabu, 27 Oktober 2021.

Dante mengatakan pemerintah sedang berupaya memenuhi kebutuhan obat-obatan antivirus Corona di dalam negeri, salah satunya berjenis Molnupiravir buatan Merck Amerika Serikat. Obat tersebut disebut berfungsi menghambat replikasi RNA virus corona di fase awal.

"Kenapa obat ini jadi salah satu yang dipilih, karena uji klinis tahap 3 Molnupiravir dapat menurunkan angka kesakitan di rumah sakit dan menurunkan angka kematian sebanyak 50 persen pada kasus ringan, bukan kasus sedang dan kasus berat," ujarnya.

Dante mengatakan Molnupiravir termasuk satu golongan dengan obat antivirus lainnya, seperti Remdesivir yang saat ini dalam pengembangan di Indonesia.

"Kemarin Bapak Menteri Kesehatan beserta Menko Marves (Luhut) sudah melakukan pertemuan dengan Merck di Amerika Serikat dan mencoba untuk melakukan manufacturing obat tersebut (Molnupiravir) di Indonesia," kata Wamenkes.

Dante menambahkan Kemenkes beserta para ahli sedang melakukan investigasi ke berbagai sumber obat-obatan antivirus Covid-19 untuk menambah varian obat bagi perawatan pasien Covid-19 di Indonesia. "Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan untuk mengadakan obat ini buat masyarakat," ujarnya ihwal Molnupiravir dan obat Covid-19 lainnya.

Baca juga: Molnupiravir Bakal Tiba Desember, Menkes: Bisa Cegah Pasien Covid-19 Masuk RS

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

15 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

1 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

3 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

5 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

5 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya