Pasukan Pemadam Kebakaran Serba Bisa, Semula Bernama Branwir

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Oktober 2021 18:45 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta melakukan pemadaman api yang membakar Toko Swalayan di daerah Cilandak, Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, 21 September 2021. TEMPO/Daniel Christian D.E

TEMPO.CO, Jakarta - Pemadam kebakaran atau damkar merupakan salah satu instansi penting yang banyak dibutuhkan oleh rakyat Indonesia. Pemadam Kebakaran mampu mengatasi berbagai masalah sekaligus. Tidak hanya rumah atau pohon yang terbakar, Pemadam Kebakaran juga mampu mengatasi berbagai masalah lain, seperti mengambil kartu ATM yang terjatuh ke selokan, melepas cincin yang tidak bisa dilepas, dan sebagainya.

Di Indonesia, Pemadam Kebakaran memiliki sejarah yang cukup panjang. Dilansir dari damkar.semarangkota.go.id, Pemadam Kebakaran dulunya dikenal dengan nama “Branwir” yang merupakan serapan dari bahasa Belanda Brandweer.

Branwir mulai beroperasi sejak 1873 ketika terjadi kebakaran besar di Kramat Kwitang. Pada 1915, Residen (Sekarang Gubernur) Batavia kemudian mengeluarkan peraturan atau reglement yang berjudul Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stad Voorsteden van Batavia untuk membentuk Brandweer te Batavia, satuan Pemadam Kebakaran Batavia.

Kinerja Brandweer te Batavia ternyata disenangi oleh penduduk setempat sehingga Brandweer te Batavia mendapat penghargaan. Tanda penghargaan tersebut berbentuk sebuah prasasti yang bertuliskan “Tanda Peringatan Brandweer Batavia 1919-1929”. Penghargaan tersebut diberikan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Warga Betawi pada 1929 sebagai penghargaan atas kinerja 10 tahun Brandweer te Batavia.

Pemerintah Kolonial Hindia Belanda ternyata tidak hanya mendirikan Brandweer di Batavia, tetapi juga di Surabaya. Bahkan, dalam buku Bandjarmasin Tempo Doeloe: Sketsa Kecil dari Bingkai Masa Lalu (2019), Pemadam Kebakaran di Kota Surabaya merupakan Pemadam Kebakaran tertua di Indonesia.

Advertising
Advertising

Apabila di Batavia Pemadam Kebakaran baru mulai digagas pada 1873, Pemadam Kebakaran di Surabaya sudah mulai digagas sejak 1810 dengan nama Brandweer te Surabaya. Pembentukan Pemadam Kebakaran merupakan salah satu wujud inisiatif Pemerintah Kolonial Hindia Belanda untuk menancapkan kekuasaannya di Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, Brandweer berubah nama menjadi Pemadam Kebakaran seperti yang dikenal saat ini. Setelah Reformasi 1998, kebijakan desentralisasi membuat setiap daerah memiliki Dinas Pemadam Kebakarannya sendiri-sendiri.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca: Ternyata Tugas Damkar Tak Hanya Melulu Soal Kebakaran

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

14 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

9 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

10 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

13 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

14 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

15 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya