Sekjen PDIP Sebut Penentuan Capres Tak Hanya Lihat Survei

Sabtu, 23 Oktober 2021 19:21 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama sejumlah kader bersepeda dalam kegiatan "Gowes Bareng PDI Perjuangan" di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 28 Februari 2021. Mereka tampak kompak mengenakan rompi merah. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan penentuan calon presiden atau Capres 2021 dari partainya tak bisa berdasarkan hasil survei semata. Dia mengatakan, PDIP memiliki mekanisme untuk menentukan calon yang akan diusung di pemilihan.

"Tolak ukur seorang pemimpin bangsa dan negara tidaklah semata-mata dari survei," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Di PDI Perjuangan, kata Hasto, pemimpin yang mengikuti kontestasi harus melalui kaderisasi kepemimpinan masyarakat, terjun ke tengah rakyat, dan telah melalui berbagai ujian kepemimpinan. "Khususnya ketika dihadapkan untuk mengambil keputusan yang sulit, terasa pahit, dan berisiko, namun baik bagi masa depan bangsa dan negara," ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan penentuan calon presiden dan calon wakil presiden dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri seperti pada tahun 2014 dan 2019 lalu.

Hasto menilai banyak pengalaman yang keliru ketika mengambil keputusan berdasarkan hasil survei semata. Dia mencontohkan hasil survei Susilo Bambang Yudhoyono yang tinggi sebelum pemilihan presiden sebelumnya. Ia mempertanyakan warisan atau legacy dari mantan presiden dua periode itu.

Advertising
Advertising

Menurut Hasto, hal itu menjadi pendidikan politik bagi partainya untuk mencari sosok pemimpin yang berani mengambil tanggung jawab dan keputusan kendati pahit.

"Kami bukan mencari pemimpin yang menyenangkan semua pihak, tetapi yang punya tanggung jawab bagi masa depan bangsa dan negara," kata dia.

Hasto melanjutkan, seorang presiden harus bertanggung jawab terhadap negara dan rakyatnya di masa depan. Presiden, kata dia, juga mesti berani tampil menghadapi tantangan internasional. Seperti ketegangan di Laut Cina Selatan, krisis di Timur Tengah, dan beban kebijakan fiskal terhadap utang akibat akumulasi pinjaman luar negeri di masa lalu dan akibat pandemi.

Menurut Hasto, PDIP mempersiapkan calon pemimpin mendatang dengan sebaik-baiknya. Ia mengatakan Megawati akan memikirkan hal itu secara matang sembari berkontemplasi, melihat rekam jejak calon, kepribadian, teknokrasi, dan lainnya.

"Namun yang pasti, Bu Megawati selalu berdialog dan mencari pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat," ujar Hasto.

Merujuk sejumlah lembaga survei, kader PDIP yang popularitas dan elektabilitasnya tinggi ialah Ganjar Pranowo. Nama Gubernur Jawa Tengah itu menempati posisi tiga besar dalam hasil sigi bursa calon presiden mendatang.

Survei Charta Politika pada 20-24 Maret 2021, misalnya, mencatat elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 16 persen. Adapun Indikator Politik Indonesia pada 13-17 April 2021 menemukan elektabilitas Ganjar sebesar 15,7 persen.

Baca juga: Sekjen PDIP Sentil FX Rudy yang Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

9 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

20 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

22 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

22 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

22 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

22 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya