PKB Ngarep Duet Prabowo - Cak Imin, Gerindra Bilang Begini

Kamis, 21 Oktober 2021 12:23 WIB

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sah-sah saja Partai Kebangkitan Bangsa ingin memajukan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Ia menanggapi pernyataan PKB yang hendak menduetkan Muhaimin dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Sebuah partai itu sah-sah saja memajukan kadernya, putra terbaiknya, apalagi ini ketua umumnya," kata Dasco lewat keterangan video, Kamis, 21 Oktober 2021.

Dasco mengatakan Gerindra juga menyambut baik niat Muhaimin maju di kontestasi Pilpres 2024. Dia juga berujar kemungkinan koalisi pun bisa terjadi, tetapi hal tersebut masih dinamis.

Sebab, Dasco berujar, Gerindra hingga saat ini belum menetapkan calon presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024. Ia mengakui kader Gerindra memang mendesak agar partai segera menetapkan calon presiden, seiring dengan pertanyaan dukungan mereka kepada Prabowo.

Namun kata Dasco, partai akan mengumumkan hal tersebut pada saat yang tepat. Setelah itu barulah partai akan melakukan penjajakan koalisi. Dia mengatakan, saat ini pun Gerindra berkoalisi dengan enam partai lainnya yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat.

Advertising
Advertising

"Pada saatnya nanti Gerindra akan menyampaikan calon presiden dari Gerindra dan kemudian akan melakukan penjajakan terhadap koalisi dengan partai-partai politik yang ada dan tidak menutup pintu untuk PKB," ujarnya.

Dasco enggan berandai-andai lebih lanjut ihwal duet dan koalisi Pilpres 2024. Ia mengatakan Gerindra akan mempertimbangkan semua aspek lewat forum yang khusus membahas hal tersebut nantinya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelumnya menyatakan siap maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. "Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap," kata Muhaimin di sela kegiatan silaturahmi dengan ulama di wilayah Brebes dan Tegal, Jawa Tengah pada Ahad, 17 Oktober 2021, dikutip dari keterangan tertulis.

Kendati begitu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini mengaku tak ingin tergesa-gesa dalam mengambil langkah. Ia mengatakan masih menunggu peta politik di Pilpres 2024 nanti.

"Tapi harus bersabar dulu karena pilpres masih lama. Kami tunggu perkembangan nanti seperti apa terkait peta politiknya," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin atau Gus Muhaimin ini.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sebelumnya mengatakan ada kemungkinan Muhaimin berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ia menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut Prabowo kemungkinan akan maju lagi sebagai calon presiden.

"Pasangan Muhaimin-Prabowo mungkin atau Prabowo - Muhaminin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat," kata Jazilul pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Berita terkait

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

15 menit lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

37 menit lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

1 jam lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

9 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

13 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

14 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

15 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya