Mahasiswa UIN yang Dibanting Brigadir NP Dipersilakan Lapor Polisi

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 20 Oktober 2021 03:58 WIB

Mahasiswa UIN Banten Muhamad Fariz Amrullah, yang dibanting polisi dalam pembubaran demi di Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI mempersilakan Muhamad Fariz Amrullah, mahasiswa UIN Banten yang dibanting anggota polisi, untuk melaporkan tindakan kekerasan yang dialaminya.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo mengatakan, pihaknya terbuka memproses kekerasan yang dialami Fariz jika dirasa merugikan.

"Kalau korban merasa dirugikan dengan tindakan tersebut, dia dipersilakan untuk melaporkan tindak pidana penganiayaan dan pasti akan kami proses," ujar Sambo di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Adapun polisi yang membanting Fariz, yakni Brigadir NP, kini bakal menjalani sidang disiplin. Sambo mengatakan, pemeriksaan terhadap NP sudah rampung. NP juga telah ditahan.

"Anggota tersebut sudah ditahan di Markas Kepolisian Daerah Banten," kata Sambo.

Advertising
Advertising

Aksi itu ramai dibicarakan di media sosial. Dalam video beredar, Fariz yang tengah berunjuk rasa dibanting oleh NP dengan posisi badan belakang menghantam trotoar. Tak lama, Fariz tampak kejang-kejang. Sementara NP, meninggalkan Fariz usai membantingnya.

Fariz Amrullah sempat dirawat di rumah sakit. Ia merasakan sakit di bagian belakang tubuh dan lehernya pascaperistiwa pembantingan oleh polisi.

Ia kemudian mengabarkan kondisinya sudah lebih baik setelah memperoleh perawatan di rumah sakit.

Fariz dirawat di rumah sakit Ciputra sejak Kamis malam pekan lalu. Mahasiswa berusia 21 tahun itu mengatakan kondisinya jauh lebih baik dibandingkan kemarin.

"Saya kabarkan pada Jumat pukul 10 malam, kondisi saya Alhamdulillah ada perkembangan. Sedikit-sedikit membaik dibandingkan hari kemarin," ujar Fariz melalui rekaman video, Jumat malam, 15 Oktober 2021.

Kini mahasiswa UIN Banten itu telah selesai menjalani perawatan.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

13 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

13 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

20 hari lalu

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M

Baca Selengkapnya

Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

26 hari lalu

Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

Polri menetapkan 5 tersangka kasus perdagangan orang atau TPPO modus program magang mahasiswa ke Jerman dan menjerat mereka dengan pasal berlapis.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

41 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Sita Aset-aset Gembong Narkoba Fredy Pratama, Polisi Tunggu Putusan Inkrah Kasus Pencucian Uang Ayahnya

45 hari lalu

Sita Aset-aset Gembong Narkoba Fredy Pratama, Polisi Tunggu Putusan Inkrah Kasus Pencucian Uang Ayahnya

Mabes Polri masih menunggu putusan inkrah pencucian uang Lian Silas, ayah Fredy Pratama untuk menyita aset-aset gembong narkoba itu.

Baca Selengkapnya

Gembong Narkoba Fredy Pratama Terendus Bersembunyi di dalam Hutan Thailand

49 hari lalu

Gembong Narkoba Fredy Pratama Terendus Bersembunyi di dalam Hutan Thailand

Tim Mabes Polri akan ke Thailand untuk bekerja sama dengan polisi di sana mencari keberadaan gembong narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Bilang Fredy Pratama Rekrut Anggota untuk Bentuk Jaringan Baru, Ini Alasannya

49 hari lalu

Polri Bilang Fredy Pratama Rekrut Anggota untuk Bentuk Jaringan Baru, Ini Alasannya

Polri menyebut kaki tangan Fredy Pratama merekrut anggota baru untuk bergabung dengan jaringan narkoba baru.

Baca Selengkapnya