Survei 2 Tahun Jokowi - Ma'ruf: Kepuasan Menurun, Isu Pengangguran Disorot

Selasa, 19 Oktober 2021 20:04 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kiri) didampingi oleh wakil presiden Ma'ruf Amin saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 16 Desember 2019. Rapat ini membahas persiapan pemindahan ibu kota. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat sebanyak 68,5 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Angka ini tercatat menurun dibanding hasil sigi pada Maret dan Mei 2021, maupun survei dua tahun lalu pada April 2019.

Pada April 2019, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi sebesar 71,4 persen. Adapun pada Maret dan Mei 2021, tingkat kepuasan terhadap Jokowi masing-masing sebesar 77 persen dan 75,7 persen.

Di sisi lain, tingkat ketidakpuasan terhadap Jokowi meningkat dari 27,5 persen pada April 2019 menjadi 29,5 persen pada September 2021. Angka ini juga naik dibanding Maret 2021 sebesar 22,4 persen dan 23,4 persen.

Menurunnya tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi ini juga terpotret oleh hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 17-21 September 2021. Dalam rilis survei pada Ahad, 26 September lalu itu, tingkat kepuasan terhadap Jokowi tercatat sebesar 58 persen, menurun sejak September 2019 sebesar 72 persen.

Kendati begitu, Direktur Eksekutif SMRC Sirajudin Abbas menilai bahwa tingkat kepuasan terhadap Jokowi relatif stabil. "Approval rating atau tingkat kepuasan publik ini relatif stabil sejak 2019," kata Sirajudin dalam rilis hasil survei, Selasa, 19 Oktober 2021.

Advertising
Advertising

Sirajudin menilai kepuasan belakangan ini terjaga karena publik menilai positif kinerja pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19. Sebanyak 64,6 persen warga merasa sangat atau cukup puas dengan kerja pemerintah pusat menangani Covid-19. Sedangkan yang kurang atau tidak puas sebanyak 32 persen, dan 3,4 persen sisanya tak menjawab.

Sirajudin mengatakan, dari responden yang menyatakan kepuasan, 48 persen di antaranya memilih alasan bahwa pemerintah sudah bekerja keras untuk mengendalikan pandemi kendati Covid-19 masih mengancam. Kemudian, 32,3 persen menyatakan Covid-19 cukup terkendali meskipun masih banyak.

Sebanyak 50,7 persen responden juga menyatakan puas dengan kerja pemerintah pusat menangani pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19. Kemudian, 67 persen responden masih percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat Covid-19.

Namun, tren kepuasan atas kinerja pemulihan ekonomi ini pun menurun jika dibandingkan survei Maret lalu sebesar 61,3 persen. "Meskipun penilaian positif masih dominan tapi tingkat kepuasan ini mengalami penyusutan jika dibandingkan dengan hasil survei Maret 2021," kata Sirajudin.

Kerja pemerintah di bidang ekonomi yang paling disorot ialah pengurangan pengangguran dan kemiskinan. Ada 47 persen responden yang menilai kinerja pemerintah dalam mengurangi pengangguran semakin buruk. Kinerja pemerintah dalam mengurangi orang miskin juga dinilai semakin buruk oleh 37 persen responden.

Survei ini digelar pada 15-21 September 2021 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak. Response rate sebesar 981 responden atau 80 persen. SMRC menyatakan margin of error surveinya plus minus 3,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, ICW Soroti Janji Palsu Pemberantasan Korupsi

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

15 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

17 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

18 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya