Perludem Sebut Banyak Anomali Menjelang Pemilu 2024

Reporter

Friski Riana

Jumat, 15 Oktober 2021 14:59 WIB

Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz, Peneliti LIPI Syamsudin Haris, dan Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini dalam diskusi Pilpres 2019 di kantor ICW, Jakarta Selatan, 6 Maret 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini, mengatakan banyak anomali yang terjadi menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024. Salah satunya mengenai penentuan hari pemungutan suara.

“Baru pertama kali pemerintah menyorongkan tawaran hari pemungutan suara. Sebelumnya pemilu era reformasi tidak pernah terjadi,” kata Titi dalam diskusi KedaiKOPI, Jumat, 15 Oktober 2021.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya mengusulkan agar pemungutan suara Pemilu 2024 diadakan pada 21 Februari. Sedangkan pemerintah mengusulkan pencoblosan Pileg dan Pilpres pada 15 Mei 2024.

Titi mengatakan dilihat dari kerangka regulasi semestinya persiapan menjelang Pemilu 2024 lebih cepat, matang, dan awal. Sebab, pemerintah dan DPR memutuskan tidak mengubah UU Pemilu dan Pilkada. Tetapi, kata Titi, ini pertama kalinya seolah-olah terjadi deadlock dalam menentukan hari pemungutan suara.

Ia menjelaskan sejak Pemilu 2004 tradisi menentukan hari pemungutan suara selalu ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Baru 2019 ini saja ada dinamika soal mencari titik temu hari pemungutan suara. Sebelumnya tidak pernah ada,” katanya. Padahal, undang-undangnya tidak diubah dan aturan mainnya juga masih sama.

Advertising
Advertising

Implikasinya, Titi menyebutkan, selain menjadi pertanyaan kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024, juga menghadirkan kontroversial dan spekulasi, serta melebar ke hal-hal yang tidak perlu. Misalnya, dikaitkan dengan apa kepastian penyelenggaraan pemilu jadi atau tidak. Lalu soal penundaan pemilu.

“Akhirnya kontraproduktif karena harapan sejak awal kita bisa mendapat kepastian hal pemungutan suara dan persiapan lebih matang,” kata dia.

Menurut mantan Direktur Eksekutif Perludem ini, Pemilu 2024 akan menjadi agenda pemilihan paling rumit dan kompleks dalam sejarah elektoral di Indonesia. Sebab, pemilihan legislatif, presiden, dan pilkada diadakan pada tahun yang sama, meski berbeda bulan. Ia pun menyayangkan tarik ulur hari pemungutan suara membuat permulaan persiapan Pemilu 2024 menjadi kurang kondusif.

Baca juga: Perludem: KPU Pemilik Otoritas Utama Penentu Jadwal Pemilu 2024

FRISKI RIANA

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

6 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

11 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

14 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

17 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

18 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya