Tak Cukup Blokir, Muhaimin Minta Pemerintah Hapus Aplikasi Pinjol
Kamis, 14 Oktober 2021 17:53 WIB
INFO NASIONAL-Perusahaan penyedia pinjamanonline(pinjol)ilegal masih menjamur dankian meresahkan masyarakat. Pemerintah pun sudah memblokir dan memutus akses ribuan situs pinjaman online ilegalsebagai langkah pencegahan tindak kejahatan.
Meski demikian, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyebut pemutusan akses tersebut belum cukup. Ia meminta agarpemerintah juga menghapus aplikasi pinjol tersebutyang saat inibertebaran di Android ataupun IoS secara gratis.
“Pemutusan akses platform fintech ilegal itu tidak cukup menyelesaikan masalah, saya kira aplikasinya juga harus dicabut, baik di Android maupun Apple. Karena walaupun sudah diblokir, masih saja muncul lagi selama masih ada di Google Play Store atau AppStore,” kata Gus Muhaimin, sapaan akrabnya, Kamis, 14 Oktober 2021.
Untuk itu, Gus Muhaimin menyarankan agar pemerintah juga menghentikan keberadaan pinjol ilegal dari hulu, yakni dengan memberikan notifikasi kepada Google Play Store dan App Store untuk segera menghapus aplikasi-aplikasi pinjol ilegal.
Bila notifikasi permintaan penghapusan itu tak kunjung ditanggapi, Gus Muhaimin mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih tegas untuk penyedia platform.
"Karena kan itu jatuhnya pemilik toko aplikasi seperti Google dan Apple malah menjerumuskan pengguna untuk bisa mengunduh aplikasi pinjol ilegal," kata Gus Muhaimin.
Ketua Umum DPP PKB ini berpendapat bahwa kunci utama yang paling efektif untuk bisa memberantas fintech lending ilegal ialah dengan meningkatkan literasikeuangan dan digital lebih masif lagi kepada masyarakat.Masyarakat perlu diedukasi tentang dampak buruk memanfaatkan pinjol ilegal.
Gus Muhaimin juga melihat perkembangan penggunaanfintech lending ilegal sangat meresahkan karena di tengah pandemi Covid-19 masih ada penawaran pinjaman tanpa izin. Terlebih, para pelaku ini memanfaatkan kesulitan finansial masyarakat saathadapi pandemi.
“Banyak yang melapor ke saya terkait pinjol ini. Saya kira ini perlu disikapi lebih serius oleh pemerintah agar tidak semakin melebar dampak negatifnya,” ujar Gus Muhaimin. (*)
Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan
3 jam lalu
Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.
Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB
8 jam lalu
Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB
Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian
13 jam lalu
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian
Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.