Jokowi Lantik Dewan Pengarah BRIN, Ada Megawati dan Emil Salim

Reporter

Egi Adyatama

Rabu, 13 Oktober 2021 14:39 WIB

Presiden Joko Widodo memimpin pengucapan sumpah jabatan Ketua Mahkamah Agung (MA) terpilih Muhammad Syarifuddin di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 30 April 2020. Muhammad Syarifuddin resmi dilantik sebagai Ketua MA periode 2020-2025 menggantikan Hatta Ali yang memasuki pensiun. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu, 13 Oktober 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat. Hal ini didasarkan pada Keputusan Presiden nomor 45 tahun 2021 tentang pengangkatan Dewan Pengarah BRIN.

"Masing-masing diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai peraturan perundang-undangan," kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur, Nanik Purwanti, saat membacakan Keputusan Presiden tersebut.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, didapuk menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN. Di kursi wakil ketua, diisi dua menteri dari kabinet pemerintah, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.

Duduk sebagai sekretaris, adalah Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto. Sudhamek juga tergabung dalam BPIP bersama Megawati. Ia juga dikenal sebagai President Commissioner GarudaFood dan merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.

Dewan Pengarah BRIN diisi oleh enam orang. Pertama ada nama Emil Salim. Emil merupakan ekonom dan tokoh lingkungan hidup. Ia juga merupakan mantan Menteri Perhubungan, dan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup di masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Emil juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Advertising
Advertising

Selanjutnya ada nama I Gede Wenten, Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Merujuk pada website ITB, I Gede merupakan ahli di kelompok keahlian Perancangan dan Pengembangan Proses Teknik Kimia.

Anggota Dewan Pengarah BRIN selanjutnya adalah Bambang Kesowo, eks Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Gotong Royong di kepemimpinan Megawati Soekarnoputri. Bambang merupakan ahli hukum lulusan Harvard Law School, Amerika Serikat.

Anggota selanjutnya adalah Adi Utarini, Guru Besar di Universitas Gadjah Mada, yang fokus pada penelitian dan menjaga kesehatan masyarakat. Adi Utarini menciptakan program melawan demam berdarah dengue (DBD) yang penelitiannya sudah dilakukan sejak tahun 2011. Ia juga masuk dalam 100 orang paling berpengaruh di tahun 2021 versi Majalah Time.

Selanjutnya, ada nama ahli informasi dan teknologi (IT) Marsudi Wahyu Kisworo. Ia merupakan salah satu ilmuwan dan praktisi informatika yang merancang Sistem Informasi Penghitungan Suara atau Situng KPU pada 2003.

Anggota Dewan Pengarah BRIN berikutnya ialah Tri Mumpuni, seorang insinyur agrikultur. Ia merupakan pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA). Tri juga berkontribusi dalam membangun instalasi listrik di sejumlah pedalaman Indonesia yang belum terjangkau jaringan listrik. Ia adalah salah seorang pelopor Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang memanfaatkan aliran sungai untuk menghasilkan listrik dari sebuah turbin.

Baca juga: Ahli BRIN Beberkan Sebab Penurunan Muka Tanah di Jakarta

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

7 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

8 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

11 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

20 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya