Tito: Anggota KPU Bawaslu Baru Harus Siap Hadapi Beban Berat Tahun Politik 2024

Selasa, 12 Oktober 2021 17:11 WIB

Petugas KPPS TPS 68 membawa kotak suara untuk mengunjungi pemilih pasien COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) di Pondok Maharta, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 9 Desember 2020. Pemilihan Kepala Daerah 2020 tetap digelar di tengah pandemi Covid-19 meski banyak pihak menyarankan agar hajatan politik ini ditunda. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 nanti, harus siap menghadapi beban yang cukup berat. Hal tersebut karena mereka akan menghadapi tahun politik di 2024 mendatang.

"Ini mungkin salah satu pengalaman baru bagi kita. Dan karena cukup berat beban kerja itu, tentu memerlukan sosok anggota KPU Bawaslu yang sehat jasmani rohani, kuat di bawah tekanan stres yang tinggi," kata Tito usai memberikan salinan Surat Keputusan Presiden terkait Tim Panitia Seleksi Anggota KPU dan Bawaslu, Selasa, 12 Oktober 2021.

Tito mengatakan di 2024 nanti, akan ada Pemilihan Presiden yang akan berjalan bersamaan dengan Pemilihan DPD RI dan DPR RI. Setelah itu, masih ada Pilkada Serentak yang diselenggarakan di seluruh Indonesia kecuali Yogyakarta dan daerah tingkat 2 di DKI Jakarta.

"Sampai kita berikan masukan yang bisa membuat terobosan-terobosan kreatif yang bisa membuat Pemilu 2024 dan Pilkada lebih efisien, singkat, sehingga keterbelahan masyarakat juga tidak berkepanjangan," kata Tito.

Salah satu kriteria yang diusulkan Tito pada Tim Pansel Calon Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027, adalah sosok yang bisa bekerja sama dalam tim dan bekerja sama dengan instansi lain. Meski KPU nantinya akan bekerja bersama instansi lain, namun para anggotanya harus tetap bisa bekerja secara independen dan tak bisa diintervensi.

Advertising
Advertising

"Ini kan membutuhkan kegiatan yang kolaboratif tanpa meninggalkan independensi," kata Tito.

Ketua Tim Pansel, Juri Ardiantoro, mengatakan tim Pansel akan segera menyusun jadwal dan rencana kerja tim seleksi, sampai nanti nama calon anggota yang akan diserahkan pada Presiden Joko Widodo.

"Kami semua memiliki komitmen yang sama di tim untuk bekerja secara terbuka, transparan, tentu saja parsial, independen untuk meyakinkan pada masyarakat, pada publik, bahwa kami bisa bekerja dengan baik sesuai yang diperintahkan," kata Ketua Tim Pansel KPU dan Bawaslu ini.

Baca juga: Eks Timses Jokowi Jabat Panitia Seleksi KPU dan Bawaslu

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

7 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

8 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

9 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

13 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

13 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

23 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

1 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya