Pemilu 2024 Masih Pandemi, Al Araf Minta Indonesia Belajar dari Negara Lain

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 Oktober 2021 16:51 WIB

Warga memasukkan jarinya ke dalam tinta usai Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Jalan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu, 24 April 2019. Pemilu ulang tersebut dilakukan kembali karena pada pemungutan suara 17 April lalu terdapat pemilih pemegang form A5 yang mencoblos 5 surat suara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf mengatakan pandemi Covid-19 masih menjadi salah satu tantangan Pemilu 2024. Ia mengatakan Indonesia perlu berkaca kepada negara lain dalam pelaksanaannya.

Ia menuturkan Pemilu di tengah pandemi memiliki permasalahan sendiri. Menurut dia, hal ini dikarenakan pandemi bersifat unpredictable dan belum jelas kapan akan berakhir. Sehingga perlu dilakukan mitigasi agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar.

“Perlu (dilakukan) manajemen risiko dan contingency dalam proses Pemilu 2024 dalam menghadapi kemungkinan kondisi terburuk pandemi Covid-19,” ujar Al Araf dalam keterangan tertulis pada Senin, 9 Oktober 2021.

Al Araf menjelaskan bahwa Indonesia dapat berkaca pada Pemilu 2024 dari pengalaman negara lain. Seperti Korea Selatan, Singapura, dan Prancis.

Dia mengatakan, di Korea Selatan, komisi pemilu sudah mempersiapkan sistem di mana pemilih dapat mengirimkan surat suara lebih awal (early voting) melalui pos. Selain itu, mekanisme memilih dari rumah juga dilaksanakan bagi pihak lansia dan yang sedang sakit.

Advertising
Advertising

Sementara itu, menurut Al Araf, Singapura juga mendorong sistem pemilihan early voting dan memberikan batasan jam bagi pemilih. “dilakukan (juga) kampanye masif di ruang publik dan media sosial tentang tata cara memilih yang aman,” ujar Al Araf.

Lebih lanjut, Al Araf juga mengatakan bahwa Prancis memperkenalkan sistem proxy vote, atau voting yang dilakukan diwakili orang lain apabila seorang pemilih terkena Covid-19. Hal ini dilakukan dengan pengawasan kepolisian.

“Jadi studi komparasi negara lain dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024 di situasi pandemi menurut saya penting untuk jadi pelajaran. Nah, ini yang perlu dibangun tentang manajemen resiko (pandemi Covid-19),” ujar Al Araf.

Baca juga: Anggota DPR Kaget Pemerintah Tiba-tiba Usulkan Jadwal Pemilu 2024

Berita terkait

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

48 menit lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

1 jam lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

3 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

3 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

6 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

8 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

8 jam lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

9 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

9 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

KPU mengungkap Formulir C.Hasil pemilu dibawa kabur oleh anggota KPPS Paniai Papua Tengah.

Baca Selengkapnya