MUI Dorong Pemerintah Turun Tangan soal Tempat Berdoa Yahudi di Masjidil Aqsa

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Minggu, 10 Oktober 2021 06:14 WIB

Ratusan umat Yahudi mengutupi tubuhnya dengan talit atau selendang saat berdoa di tembok ratapan pada libur Paskah Yahudi di Yerusalem, 22 April 2019. Selama libur Paskah umat Yahudi berziarah ke tembok ratapan untuk berdoa. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengecam langkah pemerintah Israel yang membiarkan Masjidil Aqsa menjadi tempat ibadah 'senyap' pemeluk Yahudi. Ia pun mendorong pemerintah bisa ikut turun tangan.

"Sangat berharap pemerintah RI terus melakukan langkah-langkah konstruktif menghentikan tindakan Israel menguasai Masjid Al-Aqsa," ujar Sudarnoto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Ia mengatakan bagi umat Islam, masjid al-Aqsa adalah masjid dan tempat suci terpenting setelah Haramain yaitu masjid Mekah dan Madinah. Keputusan pengadilan Israel yang membolehkan orang-orang Yahudi untuk melaksanakan ibadah di komplek Masjid Al-Aqsa, kata dia, adalah salah satu cara yang memalukan untuk menguasai masjid tersebut.

"Keputusan ini sangat membahayakan tidak saja bagi eksistensi Masjid al-Aqsa dan warga Palestina, akan tetapi juga bisa memicu timbulnya pertentangan agama," kata Sudarnoto.

Ia mengingatkan dalam keyakinan umat Islam sedunia eksistensi Masjid al-Aqsa ini harus dilindungi dan dijaga tidak saja karena nilai historisnya, tapi juga karena menyangkut tentang eksistensi dan kedaulatan Islam.

Advertising
Advertising

Ia pun mendorong Umat Islam dan semua warga bangsa apapun agamanya harus bahu membahu menyelamatkan eksistensi Masjid al-Aqsa.

"Langkah ini penting dilakukan antara lain untuk menyelamatkan hubungan antar agama, menyelamatkan harkat dan martabat kemanusiaan sekaligus menciptakan perdamaian yang genuine," kata dia.

Berita terkait

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

1 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

2 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

3 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

4 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

5 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

17 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

23 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya