Hari TNI, KontraS Sebut Tendensi Kekerasan Masih Jadi Masalah Utama

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 5 Oktober 2021 23:55 WIB

Sejumlah kendaran tempur dipamerkan untuk menyambut HUT TNI ke-76 di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Rivanlee Anandar mengatakan, tendensi kekerasan masih menjadi salah satu masalah utama TNI.

“Praktek-praktek kekerasan yang dilakukan oleh TNI mengakibatkan berbagai permasalahan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Rivanlee dalam Catatan Hari TNI 2021 yang dirilis, pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Rivanlee mengatakan, praktek yang terjadi di lapangan tidak terlepas dari kultur kekerasan yang mengakar dalam institusi militer. Sepanjang Oktober 2020-September 2021, KontraS mencatat bahwa praktek kekerasan yang dilakukan TNI didominasi empat tindakan. Yaitu 31 peristiwa penganiayaan, 9 peristiwa penembakan, 6 peristiwa penyiksaan dan intimidasi, 5 peristiwa tindakan tidak manusiawi.

“Berbagai macam peristiwa ini secara umum, korbannya merupakan masyarakat sipil yang didalamnya terdapat jurnalis dan aktivis,” ujarnya.

Menurut Rivanlee, peristiwa penganiayaan yang dilakukan aparat TNI menunjukkan bahwa institusi tersebut sebagai alat pertahanan negara tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar.

Advertising
Advertising

Berbagai peristiwa kekerasan tersebut, kata Rivanlee, menunjukkan besarnya ketimpangan relasi kuasa antara aparat TNI dengan masyarakat sipil. Kewenangan, sumber daya, hingga penggunaan senjata yang dilakukan aparat TNI tidak disertai dengan upaya profesionalisme sepenuhnya. Sehingga dalam beberapa kasus justru berujung pada arogansi tentara terhadap masyarakat sipil.

Rivanlee menyebutkan, salah satunya adalah kasus penganiayaan warga sipil di Kalimantan Tengah. Dalam kasus itu, Muhammad Arifin (20) tewas dengan tubuh penuh lebam dan luka pada 21 Maret 2021. Sehari sebelumnya, ia sempat dijemput paksa 4 aparat TNI dari rumahnya.

Berdasarkan pemantauan KontraS, arogansi aparat TNI juga dialami jurnalis. Dua wartawan media online di Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan seorang anggota TNI AL berpangkat Pembantu Letnan Satu dengan inisial IJ. Dalam kasus tersebut korban mengalami pemukulan pada bagian ulu hatinya.

Rivanlee menilai, beberapa contoh kasus tersebut menunjukkan belum adanya upaya profesionalisme dalam tubuh TNI. “Upaya-upaya kekerasan terkait dengan penganiayaan, penyiksaan, intimidasi, dan lain-lain merupakan hal-hal yang sejatinya tidak dapat dibenarkan dalam tubuh TNI,” kata dia.

Baca juga: Pemerintah Janji Alutsista TNI Bisa Sejajar Negara Maju Dalam 2 Tahun

FRISKI RIANA

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

2 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

5 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

6 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

6 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

8 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

8 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya