Alami Kondisi Darurat? Hubungi 112

Minggu, 3 Oktober 2021 09:48 WIB

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menyediakan nomor darurat yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan keadaan yang dialaminya. Masyarakat dapat menghubungi 112 untuk menikmati layanan panggilan darurat yang sudah terpadu sehingga bisa mendapatkan bantuan dengan cepat dan mudah.

Dibangunnya Pusat Panggilan Darurat (Call Center 112) merupakan salah satu upaya pemerintah mempercepat pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat seperti kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum, atau keadaan darurat lainnya.

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, masyarakat diimbau untuk menghubungi 112 jika ada hal-hal yang mencurigakan, dianggap berbahaya, atau mengancam nyawa. Call center ini merupakan nomor tunggal yang akan menerima laporan kemudian meneruskannya pada pihak-pihak yang bisa menangani kondisi darurat yang dilaporkan. Hal ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bantuan ketika kondisi darurat.

Advertising
Advertising

Petugas yang menerima panggilan darurat akan menyambungkan ke pihak yang terkait. Misalnya jika terjadi tindak kriminal, maka petugas akan meneruskan laporan ke pihak kepolisian atau jika terjadi kebakaran maka petugas akan menyambungkan kepada petugas pemadam kebakaran.

Dilansir dari laman Kominfo, saat ini beberapa nomor darurat seperti Kepolisian (110), Pemadam Kebakaran (113), Basarnas (115), Ambulans atau Kemenkes (119), BNPB (117) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat masih bisa digunakan.

Namun, hadirnya nomor 112 membuat masyarakat cukup perlu mengingat 1 (satu) nomor saja, yaitu 112 yang mengintegrasikan seluruh nomor darurat untuk mendapatkan pertolongan semua jenis kejadian darurat di daerahnya. Panggilan masyarakat ke nomor 112 tidak dipungut biaya atau gratis dan masih dapat dipanggil ketika ponsel terkunci.

Selain meneruskan ke pihak-pihak terkait agar kondisi darurat ini dapat segera ditangani, layanan call center 112 juga akan memandu pelapor untuk melakukan tindakan-tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan sesuai dengan kondisi yang dialami. Hal ini diharapkan dapat mencegah kejadian bertambah parah atau jatuhnya korban.

Layanan nomor darurat 112 memanfaatkan Global Positioning System (GPS) yang terpasang pada kendaraan atau perangkat pelapor. Hal ini dapat memudahkan petugas untuk mengetahui keberadaan pelapor sehingga petugas lapangan yang berada di posisi terdekat dapat segera menangani kondisi darurat tersebut.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca juga:

Cara Aktifkan Panggilan Darurat di Smartphone Android juga iOS

Berita terkait

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

12 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

14 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

14 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

14 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

14 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

15 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya