TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 70 orang pekerja konstruksi asal Indonesia, dengan membawa senjata tajam, mengamuk dan menjarah sejumlah kedai makanan milik sesama orang Indonesia di Cyberjaya, Malaysia, Senin (21/1). Kepala Polisi Selangor Pusat, Fauzi Saari, mengatakan tidak ada yang luka-luka dalam kejadian tersebut tapi lima kedai makanan hancur. Dia mengatakan kejadian dipicu oleh pertikaian antara orang Indonesia dengan orang Bangladesh di sebuah kedai makanan. Pemilik kedai meminta mereka tidak bertengkar. Pekerja konstruksi tersebut meninggalkan kedai. Tapi, kemudian, ia kembali lagi bersama teman-temannya dan mengamuk. Polisi kemudian melakukan penangkapan. ”Kami yakin mereka bersembunyi dan pencarian terhadap mereka masih terus dilakukan,” kata Fauzi kepada Bernama. Kejadian ini terjadi hanya tiga hari setelah sekitar 400 TKI yang bekerja di sektor tekstil dengan ganas menyerbu pusat kota Negeri Sembilan setelah polisi mencoba untuk menahan 16 pekerja karena terlibat narkoba. Hingga saat ini, polisi telah menangkap 28 TKI yang membuat kerusuhan.(AFP/Hilman Hilmansyah-Tempo News Room)
Berita terkait
Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
2 menit lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca Selengkapnya5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23
10 menit lalu
Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaUTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang
11 menit lalu
SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
11 menit lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaSejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
11 menit lalu
Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem
15 menit lalu
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaJadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Piala Asia U-23 2024
16 menit lalu
Berikut jadwal dan link live streaming timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 pda perebutan perinkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis malam ini.
Baca Selengkapnya17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas
23 menit lalu
BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders
Baca SelengkapnyaMenpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?
28 menit lalu
Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.
Baca SelengkapnyaBidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk
30 menit lalu
Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.
Baca Selengkapnya
