Pemerintah Tegaskan Terus Memantau Varian Baru Covid-19

Reporter

Antara

Kamis, 30 September 2021 06:04 WIB

Siti Nadia Tarmizi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah terus meningkatkan kapasitas untuk memantau berbagai varian baru Covid-19.

"Upaya terus dilakukan walaupun kita tahu ada risiko varian tersebut akan masuk ke negara kita. Kita tetap perkuat pintu-pintu masuk negara," ujar Nadia, Rabu, 29 September 2021.

Tercatat saat ini ada total 6.734 sekuensing atau pengurutan genom virus Corona telah dilakukan. Pengurutan itu telah dimasukkan ke dalam basis data global sebagai upaya berbagi data persebaran varian-varian di tingkat global.

Dari jumlah tersebut, total varian Delta mencapai 2.945 sekuensing, terutama di bulan-bulan terakhir ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia. Selain varian Delta, pemerintah juga mengidentifikasi varian Alpha, Beta dan varian lokal B.1466.2 di Indonesia.

"Sampai saat ini kami sampaikan varian-varian lain seperti varian Lambda, Varian Mu, Gamma, maupun varian lainnya belum ditemukan di negara kita," ujar Nadia.

Menurut dia, Indonesia terus berupaya melakukan sekuensing sebanyak mungkin. Secara khusus, sekuensing dilakukan terutama jika muncul klaster-klaster kasus Covid-19 ataupun kasus-kasus individual yang tidak lazim serta kasus-kasus positif Covid-19 yang berasal dari luar negeri.

"Kami juga akan berkonsultasi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk terus memperbarui informasi terkait varian-varian baru yang berpotensi dan menyebar di Indonesia," ujar Nadia ihwal pemantauan terhadap varian baru Covid-19.

Baca juga: Politikus PKS Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Asia Tenggara

Advertising
Advertising

Berita terkait

WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

4 hari lalu

WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

WHO mengecam serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan.

Baca Selengkapnya

MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

6 hari lalu

MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Agar Suatu Negara Diakui Bebas Malaria oleh WHO, Bagaimana Caranya?

8 hari lalu

Agar Suatu Negara Diakui Bebas Malaria oleh WHO, Bagaimana Caranya?

Untuk menghilangkan malaria, program perlu berkonsentrasi pada identifikasi dan eliminasi fokus infeksi melalui metode deteksi kasus pasif dan aktif.

Baca Selengkapnya

WHO Nyatakan Mesir Bebas Malaria, Bagaimana dengan Indonesia?

8 hari lalu

WHO Nyatakan Mesir Bebas Malaria, Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia terus mengejar target bebas malaria. Pemerintah mencanangkan malaria hilang tahun 2030.

Baca Selengkapnya

WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

9 hari lalu

WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

WHO menyebut Gaza utara mengalami krisis kesehatan.

Baca Selengkapnya

Hari Penglihatan Sedunia, Dokter Ingatkan Deteksi Dini Gangguan Refraksi pada Bola Mata Anak

12 hari lalu

Hari Penglihatan Sedunia, Dokter Ingatkan Deteksi Dini Gangguan Refraksi pada Bola Mata Anak

Hari Penglihatan Sedunia setiap Kamis pada pekan kedua Oktober pada tahun ini bertema internasional 'Love Your Eyes, Kids'.

Baca Selengkapnya

Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

13 hari lalu

Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

Otoritas Jerman mengumumkan kasus pertama varian baru cacar monyet di negara itu pada 18 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

22 hari lalu

Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

Kampanye vaksinasi polio dimulai di tengah serangan mematikan Israel di Gaza utara

Baca Selengkapnya

WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

22 hari lalu

WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia

Baca Selengkapnya

Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

23 hari lalu

Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional

Baca Selengkapnya