Kata Mabes soal Satu Pegawai KPK Tak Lolos TWK yang Tak Ditawari Jadi ASN Polri
Reporter
Andita Rahma
Editor
Amirullah
Rabu, 29 September 2021 09:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri belum mau membuka satu nama pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) yang tak diminta menjadi aparatur sipil negara Polri. Padahal, 56 pegawai lainnya mendapat tawaran tersebut.
"Nanti lihat besok ya, ada berapa orang," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono saat dikonfirmasi pada Rabu, 29 September 2021.
Pegawai KPK yang tak lolos TWK berjumlah 57 orang. Namun, yang diminta oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hanya 56 orang.
Sigit pun bersurat kepada Presiden Joko Widodo ihwal permintaanya itu pada 24 September 2021. Gayung bersambut, Jokowi memenuhi permintaan tersebut.
"Jumat lalu (24/9), saya telah berkirim surat ke bapak presiden, memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK (tes wawasan kebangsaan) untuk bisa kami tarik, kami rekrut menjadi ASN Polri," ujar dia melalui konferensi pers daring pada Selasa, 28 September 2021.
Sigit mengatakan, permintaan agar 56 pegawai KPK tak lolos TWK itu guna memenuhi kebutuhan instansinya, khususnya di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri.
Polri, kata Sigit, bakal segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Proses sedang berlangsung, mekanisme seperti apa sekarang sedang didiskusikan," ucap Listyo Sigit.