Nakes Berharap PON Papua Tak Picu Klaster Covid-19

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 September 2021 13:14 WIB

Maskot PON XX Papua. TEMPO/Hilman

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua akan diselenggarakan pada Oktober 2021. Komunitas Medis Papua Tanpa Batas berharap PON XX ini tidak membawa klaster Covid-19 baru.

“Mudah-mudahan PON sukses tanpa meninggalkan PR (pekerjaan rumah) untuk kami nakes,” ujar perwakilan Kominitas Medis Papua, Yohana Yosephina dalam diskusi bersama LaporCovid-19, Jumat, kemarin.

Yohana menyatakan para tenaga kesehatan tidak ingin ajang PON Papua menimbulkan klaster Covid-19 di 4 lokasi pertandingan. Keempat lokasi itu ialah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Ia merasa khawatir sebab akan ada banyak pendatang, baik atlet atau penonton, yang berasal dari luar kota. “Ada yang berasal dari daerah merah juga,” ujar Yohana.

Tak hanya itu, Yohana bersama rekan-rekannya juga khawatir dengan penyakit Malaria. Meski demikian, ia memastikan tenaga kesehatan di Papua sudah siap dalam pencegahan penularan Covid-19 di Papua, kendati fasilitas kesehatan di Papua terbilang terbatas dan tidak selengkap di kota-kota besar. “Kami sebagai nakes (tenaga kesehatan) siap sebagai garda terdepan,” ujarnya,

Advertising
Advertising

Ihwal penanganan Covid-19, Yohana mengatakan bahwa sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) telah disiapkan dengan baik, terutama ketersediaan kamar dan oksigen. Selain itu, seluruh nakes di Papua sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua. Sementara vaksin booster masih baru sebagian.

Yohana menambahkan Papua hampir memenuhi target capaian vaksinasi. Bahkan ada peningkatan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat umum dan anak-anak. “Karena lihat para atlet datang, jadi ada peningkatan dari gebyar vaksin dalam rangka PON Papua ini,” ujar Yohana yang merupakan dokter.

Baca juga: Jelang Pembukaan PON Papua, Mahfud MD akan Gladi Bersih Pengamanan

SRI RAHMAWATI | MAGANG

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

19 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

14 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

14 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

37 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

37 hari lalu

Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.

Baca Selengkapnya

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

43 hari lalu

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

46 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

49 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tenaga Kesehatan Gaza Tak Makan Saat Ramadan, Pesawat Boeing 787 LATAM Jatuh

50 hari lalu

Top 3 Dunia: Tenaga Kesehatan Gaza Tak Makan Saat Ramadan, Pesawat Boeing 787 LATAM Jatuh

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 12 Maret 2024 diawali oleh sekitar 2 ribu tenaga kesehatan di Gaza akan memulai puasa hari pertama Ramadan tanpa makan

Baca Selengkapnya

2 Ribu Tenaga Kesehatan di Gaza Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka Puasa

51 hari lalu

2 Ribu Tenaga Kesehatan di Gaza Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka Puasa

Sekitar 2 ribu tenaga kesehatan di wilayah utara Gaza akan memulai puasa hari pertama Ramadan tanpa makan sahur atau iftar (buka puasa)

Baca Selengkapnya