Menekan Laju Covid-19, Kukar Dorong Pertanian Milenial

Senin, 27 September 2021 07:00 WIB

INFO NASIONAL -- Bupati Kutai Kertanegara Edi Damansyah menggunakan kearifan lokal untuk menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di wilayahnya. "Kami menggunakan beberapa struktur organisasi mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga masyarakat diberdayakan secara maksimal dan kembangkan," ujarnya.

Begitu juga dengan 3T yang meliputi tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing) dan tindak lanjut berupa perawatan pasien (treatment) dilakukan jajaran tenaga kesehatan. "Kami juga merekrut para relawan dari tenaga muda, tokoh agama, hingga keterlibatan dewan masjid, gereja dan lainnya," ujarnya.

Dalam program vaksinasi, capaian penyuntikan baru mencapai 31 persen dari 548.321 penduduk. Menurut Edi, salah satu kendala adalah pandangan masyarakat yang belum paham vaksinasi dan kondisi teknis kekurangan vaksinator. "Tapi perlahan sudah mulai terpenuhi, begitupun ketersediaan vaksin, karena sempat terjadi kekosongan," kata Edi.

Untuk mempercepat capaian vaksinasi, Edi mendekatkan pusat-pusat vaksin ke lingkungan masyarakat. "Kami lakukan di setiap RT dan komunitas jemaah agar edukasi vaksin maksimal," ujarnya.

Berdasarkan data, Senin, 20 September 2021, kasus Covid-19 di Kutai Kertanegara ada penambahan lima kasus positif baru dan 23 kasus sembuh. Total kasus Covid-19 di kabupaten ini sebanyak 25.866 kasus, terdiri dari 25.856 kasus baru dan 10 kasus reinfeksi. Dari jumlah itu sebanyak 245 orang sedang menjalani isolasi, 24.791 orang dinyatakan telah sembuh, 830 orang meninggal dunia dan 7 kasus probable.

Advertising
Advertising

Adapun program sekolah tatap muka di Kutai Kertanegara dibagi menjadi tiga zona, yakni zona pesisir, zona tengah dan zona hulu. "Zona tengah secara infratrukrur terpenuhi signal dan internet,” kata Edi.

Sedangkan zona hulu, menurut Edi, berada wilayah blank spot dari internet dan signal. “Kami membagi zonasi untuk murid tatap muka disesuaikan dengan zona," kata dia. Meski, mayoritas kabupaten di Kutai sudah zona oranye dan sudah beranjak turun level.

Edi mengatakan pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan sampai 30 persen pendapatan asli daerah (PAD). “Kutai Kartanegara ditopang bagi hasil kekayaan alam, sektor jasa dan pariwisata, sehingga berdampak karena pandemi,” ujarnya.

Meski terdampak Covid-19, Edi menjelaskan program Terang Kampoengku tetap dijalankan. Terang Kampoengku adalah solusi menerangkan seluruh desa di Kutai Kertanegara dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) komunal di desa Muara Enggelam.

PLTS dibangun pemerintah dan diserahkan kepada badan usaha desa untuk dikelola. “Program ini berhasil, sehingga menjadi solusi penerangan di desa dekat sungai dan pesisir hingga terang 24 jam," kata Edi.

Saat ini sudah 193 desa dan 44 kelurahan yang mendapatkan manfaat dari program pembangkit komunal. "Masih ada 17desa yang belum teraliri listrik dan masih mengunakan genset," kata dia.

Adapun strategi untuk menarik investor, Kutai Kertanegara memiliki zonasi eksplorasi yang tinggal dievaluasi. "Misalnya, ada perizinan eksplorasi kelapa sawit yang sudah diberikan tapi perusahaan itu menelantarkan, nah itu yang kami evaluasi," kata Edi.

Saat ini penyumbang terbesar pendapatan daerah berasal dari kegiatan sumber daya alam tak terbarukan, seperti misalnya migas dan batu bara. Edi mengatakan akan mengembangkan pertanian di kawasan bekas tambang. “Seperti hortikula dan peternakan. Melalui program ini kawasan bekas tambang kami suburkan dengan eksplorasi menguntungkan,” tuturnya.

Salah satu program pertanian yang sedang dikembangkan adalah jagung. “Masa panen jagung hanya 90 hari dan pengelolaannya tidak begitu sulit di lahan bekas tambang,” kata Edi. “Kemudian pasarnya sudah jelas dan semua hasil panen terpakai semua hingga bonggolnya.”

Selain itu, Kutai Kertanegara menyiapkan kemudahan dari hulu ke hilir bagi investor. “Kami berharap akan ada investasi iringan lagi, misalkan pabrik pengolah pakan dan lainnya," ujarnya.

Adapun dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara, Edi mengusulkan Kutai Kertanegara menjadi daerah mitra untuk ibu kota baru. "Karena kami sudah memikirkan mulai pasokan makanan, percetakan hingga lainnya," kata dia.

Edi bakal menggenjot sektor pertanian pada 2021-2026, karena 38 persen penduduk Kutai Kartanegara usahanya di bidang pertanian. "Dengan harapan menyambut IKN supply chain dihandle oleh para petani dari Kukai Kertanegara.”

Edi mengutip bahasa Kutai “Betulungan Etam Bisa” yang berarti saling membantu semua bisa atau gotong royong. “Sehingga kolaborasi adalah kunci yang kami melakukan dalam tiga pilar," ujarnya.

Untuk itu, regenerasi petani Kutai Kertanegara dengan mendorong kalangan muda sebagai petani milenial. "Sebab, sektor pertanian sangat menjanjikan di Kutai Kertanegara,” Edi.(*)

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

3 menit lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

18 menit lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

15 jam lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

15 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

17 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

18 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

18 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

19 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

20 jam lalu

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.

Baca Selengkapnya