Presiden Jokowi Apresiasi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Banten

Rabu, 22 September 2021 14:48 WIB

Presiden Joko Widodo mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi Provinsi Banten dalam Pengarahan Kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang (Selasa, 21/9).

INFO NASIONAL-Presiden Joko Widodo mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi Provinsi Banten dalam Pengarahan Kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa, 21 September. Presiden berharap prestasi tetap menjadikan Provinsi Banten berhati-hati dan waspada dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Dalam pengarahannya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan saat ini adalah situasi keadaan yang tidak gampang bagi semua negara baik dari sisi kesehatan maupun ekonominya. Presiden kembali mengingatkan situasi pandemi Covid-19 yang sempat mencapai puncak dan kembali turun seperti saat ini.

Meski kasus Covid-19 di Indonesia terus turun, Presiden Jokowik mengajak seluruh pihak untuk tetap hati-hati. Waspada peningkatan kasus Covid-19. Vaksinasi menjadi kunci untuk mengurangi risiko kematian akibat Covid-19. “Banten ini juga bagus sekali. Tapi kalau saya ngomong bagus nanti jangan menjadikan kewaspadaan saudara-saudara berkurang. Ini sebuah data yang menunjukkan kasus di Provinsi Banten turun 97 persen dari puncak kasus yang ada,” ujarnya.

“”Kita ini berhadapan dengan musuh yang tidak kelihatan dimana dia berada. Jangan sampai angka-angka yang bagus ini menyebabkan kewaspadaan kita hilang. Tekan terus dan pertahankan kasus serendah mungkin dalam jangka waktu yang lama. Sehingga barang itu akan hilang dari Provinsi Banten,” kata Presiden.

Menurut Presiden, yang perlu digenjot adalah vaksinasi Covid-19 dan mempersiapkan amunisi penanganan Covid-19 seperti obat, ventilator, ruang perawatan, tenaga kesehatan, oksigen, dan sebagainya. Dalam situasi seperti saat ini, strategi yang penting adalah deteksi melalui testing dan tracing. Warga yang terkonfirmasi positif, dibawa ke tempat isolasi terpusat.

Advertising
Advertising

Perihal perekonomian, Presiden Jokowi mengapresiasi pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II (Q2) 2021 Provinsi Banten yang mencapai 8,95 persen. “Lompatan yang sangat tinggi setelah pada kuartal sebelumnya -0,44 persen. Kuartal pertama di bawah Nasional tapi pada kuartal keduanya di atas Nasional, yaitu 8,95 persen padahal Nasional 7,07 persen,” ujarnya. Jika Covid-19 nya bisa dikendalikan, perekonomian naik akan mudah.

Sebelumnya, dalam kunjungan Kerja ke Provinsi Banten, Presiden Joko Widodo meresmikan Pabrik Industri Baja Hot Strip Mill #2 PT Krakatau Steel (Persero). Pembangunan pabrik yang selesai pada bulan Mei 21 ini menelan investasi Rp 75 triliun. Berdiri di atas lahan seluas 25 ha, kapasitas produksi pabrik mencapai 1,5 jt ton per tahun untuk mengisi pangsa pasar industri otomotif di Indonesia. Mampu menghemat impor hingga Rp 29 triliun per tahun.

Selanjutnya Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 4 Kota Serang serta melakukan dialog pelaksanaan vaksinasi dan pembelajaran tatap muka (PTM) virtual dengan Kepala SMAN 1 Ciomas Kabupaten Serang dan SMKN 1 Cilegon. Dalam dialog itu Presiden mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk siswa dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Provinsi Banten.

Berikutnya, Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Singandaru Kelurahan Lontar Baru Kota Serang untuk selanjutnya melakukan Pengarahan Kepada Forkopimda se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPR RI Puan Maharani juga mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 dan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Provinsi Banten. “Di Provinsi Banten ini alhamdulillah sudah berjalan cukup baik. Tadi saya datang bersama Presiden melihat pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas dan di sekolah,” ujarnya.

“Alhamdulillah, anak-anak di sekolah sudah mulai melakukan pertemuan tatap muka, 50% yang hadir sudah divaksin satukali dan sudah berjalan duakali walupun pertemuan tatap mukanya baru empat jam,” kata Puan.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) melaporkan sejumlah capaian pembangunan dan penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Penyerapan anggaran Provinsi Banten sudah 48 persen dan pendapatan daerah dalam APBD Provinsi Banten sudah mencapai 65 persen. Realisasi investasi di Provinsi Banten menduduki posisi nomor dua Nasional dan capaian peningkatan produktivitas padi yang menduduki peringkat ketiga 3 Nasional.

“Covid-19 mengalami penurunan yang luar biasa. Positif rate saat ini 6,3 persen. BOR rumah sakit 4,2 persen. Tingkat kesembuhan 96 persen yang meninggal kurang 2 persen,” katanya.

Gubernur WH menuturkan , Provinsi Banten tetap melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19, saat ini sudah mencapai 3,7 juta jiwa untuk dosis pertama. Hal itu tidak terlepas dari dukungan Bapak Kapolda, Bapak Pangdan, Bapak Danrem, dan Bapak Kajati. Kami yakin, begitu datang 8 juta vaksin lagi, kami akan sanggup menyelesaikan,” ujarnya. (Adv)

Berita terkait

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

34 hari lalu

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

5 Desember 2023

Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

Pemerintah mengesahkan APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun sebagai instrumen utama menghadapi peristiwa global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Aktivitas Domestik Masih Resiliensi, Pemulihan Ekonomi Cukup Bertahan

21 September 2023

Sri Mulyani: Aktivitas Domestik Masih Resiliensi, Pemulihan Ekonomi Cukup Bertahan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa ekonomi dari sisi aktivitas domestik yang masih menunjukkan adanya resilien. Ditambah lagi pemulihan ekonomi juga masih cukup bertahan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bubarkan KPED, Klaim Ekonomi Jawa Barat Sudah Pulih

21 Agustus 2023

Ridwan Kamil Bubarkan KPED, Klaim Ekonomi Jawa Barat Sudah Pulih

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima laporan terakhir Komite Pemulihan Ekonomi Daerah atau KPED Jawa Barat pada Senin, 21 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Pemulihan Ekonomi yang Cepat dan Kuat Bikin Indonesia Naik Kelas

16 Agustus 2023

Jokowi Sebut Pemulihan Ekonomi yang Cepat dan Kuat Bikin Indonesia Naik Kelas

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjelaskan pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat dari pandemi Covid-19 telah membawa Indonesia naik kelas.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani: Indonesia yang Terbaik di Dunia dalam Penanganan Covid-19

16 Agustus 2023

Puan Maharani: Indonesia yang Terbaik di Dunia dalam Penanganan Covid-19

Puan Maharani menyoroti soal kinerja Indonesia menangani Covid-19. WHO menyampaikan bahwa penanganan di Indonesia termasuk yang terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bahas Kondisi Pemulihan Ekonomi Hingga Konflik Myanmar di HUT Ke-56 ASEAN

8 Agustus 2023

Jokowi Bahas Kondisi Pemulihan Ekonomi Hingga Konflik Myanmar di HUT Ke-56 ASEAN

Jokowi menyebut saat ini ASEAN masih berupaya mendamaikan Myanmar salah satunya melalui five point consensus ASEAN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bubarkan KPCPEN, Penanganan Covid-19 di Masa Endemi Dilakukan oleh Siapa?

7 Agustus 2023

Jokowi Bubarkan KPCPEN, Penanganan Covid-19 di Masa Endemi Dilakukan oleh Siapa?

Presiden Jokowi secara resmi mengakhiri masa tugas Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Jumat pekan lalu.

Baca Selengkapnya

LPS Ungkap Rekening Jumbo Tembus Rp 4.241,93 Triliun

2 Agustus 2023

LPS Ungkap Rekening Jumbo Tembus Rp 4.241,93 Triliun

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan rekening jumbo yang di atas Rp 5 miliar tumbuhnya masih lumayan bagus.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Gelontorkan Rp 8 Triliun untuk Tambahan Bansos Beras Oktober-Desember

1 Agustus 2023

Sri Mulyani Gelontorkan Rp 8 Triliun untuk Tambahan Bansos Beras Oktober-Desember

Tambahan batuan itu, kata Sri Mulyani, akan diberikan dalam bentuk 10 kilogram beras per bulan kepada setiap keluarga miskin.

Baca Selengkapnya