Kapolri Pertama Raden Said Soekanto dari Reserse hingga Pimpinan Polri

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 September 2021 12:55 WIB

Jenderal Pol. (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri; dulu bernama Kepala Djawatan Kepolisian Negara) pertama. Sejak dilantik, Soekanto mengonsolidasi aparat kepolisian dengan mengemban pesan Presiden Soekarno membentuk Kepolisian Nasional. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan anak sulung dari pasangan R. Martomihardjo dan Kasminah. Ayah Raden Said Soekanto merupakan seorang pamong praja yang berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Belum genap setahun sejak kelahiran, keluarganya harus berpindah ke Balaraja, Serang karena ayah Soekanto diangkat sebagai wedana di sana.

Lelaki kelahiran Bogor, 7 Juni 1908 ini kemudian hari menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pertama, dan banyak berperan dalam pembangunan pondasi institusi Polri.

Kedudukan ayah Soekanto sebagai wedana memiliki peran penting bagi pendidikan yang ditempuhnya. Sebagai pribumi, kala itu pendidikan Barat hanya terbuka untuk kaum priyayi namun, Soekanto kecil dapat bersekolah di Froben School, Europeesche Lagere School, dan Hoogere Burger School.

Menurut G. Ambar Wulan dalam Polisi dan Politik: Intelijen Kepolisian Pada Masa Revolusi Tahun 1945-1949 menyebutkan setelah lulus dari HBS, Soekanto sempat menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Hukum (Recht Hoogere School) Jakarta. Namun karena kondisi perekonomian keluarga yang menurun setelah ayahnya pensiun, Soekanto harus meninggalkan RHS.

Di RHS pada 1928, Soekanto aktif di pergerakan Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) dan senang berdiskusi tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan tokoh Partai Nasional Indonesia Raden Mas Sartono dan mantan Menteri Pertahanan Indonesia ketujuh, Iwa Kusumasumantri.

Advertising
Advertising

Setelah meninggalkan RHS, Soekanto memulai karir kepolisiannya dengan diterima sebagai siswa Aspirant Commisaris Van Politie di Sukabumi pada 1930. Lulus setelah tiga tahun menempuh pendidikan Soekanto berpangkat Komisaris Polisi Kelas III dan bertugas pertama kali di Semarang.

Raden Said Soekanto ditetapkan sebagai Kapolri oleh Presiden Sukarno pada 29 September 1945, ia menjadi putra Indonesia pertama yang menjabat kedudukan tersebut. Sempat berdinas di bagian lalu lintas, reserse, dan Politieke Inlichtingen Dienst (PID). Dalam buku Bapak Kepolisian Negara Republik Indonesia: Jenderal Polisi R.S. Soekanto, dari ketiga bagian itu, reserselah yang paling disukai Soekanto.

RAHMAT AMIN SIREGAR

Baca: Kapolri Pertama Soekanto akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Berita terkait

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

11 jam lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

2 hari lalu

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.

Baca Selengkapnya

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

2 hari lalu

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

Otoritas Jasa Keuangan terus memburu eks CEO PT Investree Radika Jaya (Investree) Adrian Asharyanto Gunadi yang diduga berada di luar negeri. Bekas pucuk pimpinan perusahaan pinjaman online (pinjol) itu diduga menghimpun dana tanpa izin atau tindak pidana di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

2 hari lalu

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

Sosialisasi rekrutmen personel ketahanan pangan Polri dilakukan November dan mulai dibuka pendaftaran pada Desember.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Aksi Ganjal ATM, Polisi Pondok Aren Kena Sabetan Senjata Tajam

3 hari lalu

Gagalkan Aksi Ganjal ATM, Polisi Pondok Aren Kena Sabetan Senjata Tajam

"Alasannya ATM-nya tertelan dan ibu memberikan nomor PIN kepada diduga pelaku, polisi langsung menarik keluar pria itu."

Baca Selengkapnya

Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

3 hari lalu

Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

Ormas Betawi Bangkit melaporkan Suswono ke polisi dan Bawaslu atas dugaan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Retreat Menteri Prabowo di Akmil Magelang Selesai, Materi yang Dibahas dari Pemberantasan Korupsi sampai Makan Bergizi Gratis

4 hari lalu

Retreat Menteri Prabowo di Akmil Magelang Selesai, Materi yang Dibahas dari Pemberantasan Korupsi sampai Makan Bergizi Gratis

Retreat menteri Prabowo telah selesai. Beberapa materi disampaikan kepada para anggota Kabinet Merah Putih antara lain pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

6 hari lalu

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

Menjalani masa purna tugas, Jokowi sebut akan tidur di hari pertamanya setelah tak menjabat sebagai presiden. Ini kegiatannya sepekan setelah lengser.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

7 hari lalu

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo merasa beruntung atas peran para lulusan terbaik akademi militer dari matra TNI dan Polri yang memperkuat Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Ada 6 Nama Potensial menjadi Wakapolri Pengganti Agus Andrianto

8 hari lalu

IPW Sebut Ada 6 Nama Potensial menjadi Wakapolri Pengganti Agus Andrianto

IPW berpendapat Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri yang paling layak menjadi Wakapolri.

Baca Selengkapnya