SBY Sebut Ibu Ageng Miliki Darah Pejuang

Selasa, 21 September 2021 15:25 WIB

Ibu mertua SBY, Sunarti Sri Hadiyah. dok. Partai Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengenang sosok ibu mertuanya, Sunarti Sri Hadiyah alias Ibu Ageng, sebagai seorang istri prajurit yang tangguh. SBY menceritakan keterlibatan Sunarti saat mendampingi suaminya, Sarwo Edhie Wibowo, yang merupakan seorang prajurit militer.

Kisah ini disampaikan SBY dalam sambutannya di prosesi pemakaman Sunarti di Purworejo, Jawa Tengah pada pagi ini. Sunarti, 91 tahun, meninggal pada Senin kemarin, 20 September 2021 di Jakarta.

"Ibu Sarwo Edhie Wibowo juga memiliki darah pejuang," kata SBY dilihat dari siaran langsung televisi swasta nasional, Selasa, 21 September 2021.

SBY mengatakan, Sunarti sudah terlibat aktif dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Ketika baru menikah, kata SBY, Sunarti ikut mendampingi Sarwo Edhi dalam perang gerilya.

Ia mengatakan keterlibatan Sunarti memang bukan sebagai kombatan yang ikut bertempur. "Tetapi melakukan sesuatu untuk melindungi sang suami dari pengejaran dan pencarian tentara kolonial," ujar SBY.

Advertising
Advertising

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengatakan, hidup Sunarti sebagai istri prajurit menghadapi banyak tantangan dan jauh dari kemudahan. Misalnya, perekonomian keluarga sering kali pas-pasan.

Namun, ia melanjutkan, Sunarti mengasuh, mendidik, dan membesarkan tujuh putra-putri seraya menjadi teladan seorang istri prajurit yang tangguh dan tegar. Keluarga menilai Ibu Ageng dan Sarwo Edhie Wibowo telah memberikan contoh nyata dan mewariskan nilai serta karakter tangguh, tabah, lurus, dan mau berkorban. "Saya kira karakter dan nilai-nilai itu akan senantiasa diperlukan oleh bangsa ini sampai kapan pun," ujar SBY.

Suami dari mendiang Kristiani Herrawati ini mengatakan nilai kehidupan yang diwariskan Sunarti sangat bermanfaat bagi keluarga. Ia mengatakan banyak putra-putri Sarwo Edhie dan Sunarti yang kemudian menjadi prajurit, memulai karier dari dunia keprajuritan, atau menjadi istri prajurit.

SBY juga menilai nilai-nilai yang diwariskan Sarwo Edhie dan Sunarti berguna bagi bangsa Indonesia. Ia berharap lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang memiliki darah keprajuritan, patriotisme, dan darah kebangsaan.

SBY lantas memanjatkan doanya bagi Sunarti yang telah berpulang. Ia juga menyinggung nama sang istri, Ani Yudhoyono, dan iparnya, Pramono Edhie Wibowo. Ani meninggal pada Juni 2019, sedangkan Pramono pada Juni 2020.

"Semoga Allah mempertemukan Ibu dengan kedua orang tua, dengan suami tercinta belahan jiwa Ibu Ageng, dengan putri Ibu Ageng almarhumah Hajah Kristiani Herrawati belahan jiwa saya, dan dengan putra Ibu Ageng Haji Pramono Edhie Wibowo," ujar SBY.

Sunarti Sri Hadiyah alias Ibu Ageng meninggal pada Senin, 20 September 2021 pukul 17.45 WIB. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyebut Ibu Ageng adalah sosok dan eyang panutan yang bijaksana, penuh semangat dan cinta, serta selalu menjadi pengayom keluarga.

Menurut Agus, sosok Ibu Ageng berkesan mendalam di hati keluarga. "Almarhumah Memo (Ani) selalu menyebutnya menjadi 'pamonge jagad' dalam keluarga kami," ujar AHY.

Baca juga: Letkol Untung Rebut RRI, Kolonel Sarwo Edhie Wibowo Turun Tangan

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

7 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

11 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

12 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

17 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 hari lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 hari lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 hari lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya