Kapal Asing Keluar Masuk Laut Natuna, Bakamla Sodorkan Konsep Nelayan Nasional

Reporter

M Rosseno Aji

Sabtu, 18 September 2021 17:38 WIB

Suasana pemantauan di Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020. Sebanyak 61 awak dua kapal itu adalah warga negara Iran dan Cina dan telah ditahan. ANTARA/M Risyal Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI sedang mengajukan kebijakan dan strategi menghadapi situasi perbatasan di Laut Cina Selatan ke Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Bakamla menyatakan dalam menghadapi situasi di perbatasan tidak saja diperlukan kehadiran aparat, tapi juga pelaku ekonomi seperti nelayan dan kegiatan eksplorasi ESDM serta penelitian.

“Saat ini Bakamla tengah menyusun rencana aksi terkait rekomendasi kebijakan tersebut,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Wisnu Pramandita, lewat keterangan tertulis, Sabtu, 18 September 2021.

Wisnu mengatakan salah satu rencana aksi itu adalah membentuk Nelayan Nasional Indonesia. Pembentukan nelayan nasional itu bertujuan mendorong kehadiran pelaku ekonomi, sekaligus mendukung kegiatan monitoring di wilayah penangkapan ikan di Laut Natuna Utara.

Wisnu mengatakan di Laut Natuna Utara memang banyak kapal asing, karena wilayah itu merupakan pintu masuk dan keluar, lalu lintas kapal melalui Selat Sunda dan Selat Malaka.

Dia mengatakan sebelumnya Sestama Bakamla Laksamana Muda S. Irawan menyebut bahwa ada ribuan kapal yang melewati perarairan itu. Namun, kata dia, ribuan kapal itu melintas di Laut Natuna Utara dalam periode waktu yang panjang dan juga mencakup perlintasan di Laut Cina Selatan. “Laut Natuna Utara berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan,” kata dia.

Baca: Kapal Induk AS Sering ke Laut Natuna Utara, Ini Penjelasan TNI AL

Advertising
Advertising

Berita terkait

Legenda di Balik Nama Pulau Senoa di Natuna

2 hari lalu

Legenda di Balik Nama Pulau Senoa di Natuna

Nama Pulau Senoa ini diambil dari kata "senua" yang dalam bahasa lokal berarti berbadan dua.

Baca Selengkapnya

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

5 hari lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

8 hari lalu

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menjalankan program 25 ribu nelayan produktif, bahkan melebihi target pencapaian.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

11 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

16 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

16 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

20 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

25 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya